Pemkot Cimahi Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan dengan Klinik Sore dan Persalinan 24 Jam

Pemkot Cimahi Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan dengan Klinik Sore dan Persalinan 24 Jam
Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudhistira saat launching peningkatan layanan dan penyerahan SK operasional klinik sore serta pelayanan persalinan 24 jam di Puskesmas Cipageran, Cimahi Utara (Mong)
0 Komentar

Adhitia turut menyinggung tingginya kunjungan pasien sebagai alasan mengapa perpanjangan jam layanan sangat dibutuhkan.

“Kemudian kita evaluasi traffic-nya seperti apa, tapi yang jelas hari ini saja, belum dikompresionakan klinik sore, pagi ini saja sudah ada 230 pasien, dulu waktu libur lebaran saja di Cibereum ada yang sampai 400 pasien,” terangnya.

Menurutnya, dengan menambah jam operasional merupakan solusi realistis untuk mengurai penumpukan pasien.

Baca Juga:Suara Generasi Muda Cimahi Menggema Usai Pentas Seni Lintas AgamaCimahi Sambut Era Transportasi Baru, Pemkot Siap All Out Dukung Elektrifikasi KRL Padalarang–Cicalengka

“Logikanya kalau ditambah jam layanannya dengan klinik sore, pasti akan reduksi jumlah pasien yang menumpuk, apalagi tidak terlayani,” katanya.

Sisi lain yang juga ia soroti adalah urgensi layanan persalinan 24 jam. Ia menyinggung kasus nasional yang sempat menghebohkan publik.

“Masuk masalah persalinan, kemarin sempat ramai, di Papua ada ibu-ibu mau melahirkan tidak terlayani sampai meninggal dunia,” ucapnya prihatin.

Namun di Cimahi, peningkatan fasilitas dinilai sudah memberikan dampak positif.

“Alhamdulillah dengan adanya kemarin baru 3 Puskesmas yang melayani 24 jam persalinan saja, kita sudah bisa mereduksi akar kematian ibu dari 7 menjadi 1,” ujarnya.

Terkait ketersediaan tenaga kesehatan, Adhitia memastikan seluruh layanan berjalan dengan dukungan SDM yang memadai.

“Tenaga medis cukup, alhamdulillah, dokter saja untuk di Puskesmas Cipageran ini ada 6 dokter umum, dan ada 11 bidan untuk melayani pelayanan kesehatan, termasuk persalinan, juga klinik sore,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa perluasan layanan ini akan semakin melindungi keselamatan ibu dan bayi di Cimahi.

Baca Juga:Ditengah Gempuran Musik Modern, Komunitas Sasora Cimahi Konsisten Lestarikan Seni Tradisi SundaMiris! Kedapatan Beli Sinte Lewat Media Sosial, Remaja di Bawah Umur Diamankan Polres Cimahi

“Nah sekarang dengan adanya 24 jam persalinan di Puskesmas Cipageran, Insyaallah tahun depan mudah-mudahan tidak ada akar kematian ibu-ibu,” kata Adhitia menutup. (Mong)

0 Komentar