JABAR EKSPRES – PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial periode 2025 dan jadi mitra strategis sejak program bansos diluncurkan.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Pos Indonesia Haris mengatakan, PT Pos indonesia terlah menyalurkan bantuan sebanyak 5,5 juta berupa program Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS).
‘’Bantuan ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia,’’ ujar Haris dalam keterangannya.
Baca Juga:Universitas Bhakti Kencana Berikan Edukasi Penanganan Kegawatdaruratan di RumahBPR Karya Utama Jabar Masih Merugi, Padahal Sudah Disuntik Modal dan Merger!
Progres penyaluran bantuan bansos BLTS ini sudah sesuai rencana dan akan berakhir pada 11 Desember 2025 nanti.
Menurutnya, penyaluran ini merupakan bagian dari program BLTS Kesra periode Oktober, November, dan Desember, dengan total sasaran sekitar 18,1 juta KPM.
Saat ini, Kementerian Sosial telah mengirimkan 11,6 juta data KPM kepada Pos Indonesia untuk diproses dan terus melakukan konsolidasi data untuk data tambahan berikutnya.
Menurut Haris, keberhasilan Pos Indonesia menyalurkan BLTS 2025 tidak lepas dari kekuatan jaringan yang dimiliki Pos Indonesia.
Jaringan tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia, yakni 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu.
Dengan ribuan keberadaan Kantor Pos yang tersebar hingga tingkat kecamatan, serta didukung SDM yang terlatih di daerah terpencil, kami mampu mempercepat proses penyaluran bantuan secara tepat dan cepat.
‘’Kami memastikan seluruh bantuan diterima langsung oleh KPM. Kecepatan, keamanan, dan akurasi adalah prioritas kami,” tambahnya.
Baca Juga:Jabatan Strategis dari Pensiunan Polri di KKP Hambat RegenerasiSepak Terjang BUMD Jabar PT Jasa Sarana yang Kelola Tambang Ilegal dan Ngemplang Pajak!
Pos Indonesia, lanjut Haris, telah berpengalaman menangani berbagai penugasan pemerintah seperti distribusi bantuan sosial tunai dan dalam bentuk barang atau sembako.
Selama beberapa tahun, Pos Indonesia mampu membuktikan kehandalan jaringan dan SDM dengan menjangkau hingga pelosok Indonesia
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Pos Indonesia menerapkan tiga skema pencairan, yaitu pembayaran di Kantor Pos, pembayaran di lokasi komunitas seperti balai desa atau gedung kecamatan.
‘’Sedangkan untuk lansia, penyandang disabilitas dan warga yang sedang sakit dilakukan layanan antar,’’ ujarnya.
Prosedur Pencairan BLTAS Secara Mandiri
Bagi yang melakukan pencairan secara mandiri, proses pengambilan BLTS Kesra melalui Pos Indonesia dilakukan dengan mekanisme yang mudah, aman, dan memastikan bantuan diterima langsung oleh KPM.
