Masyarakat Usulkan BLT Kesra Disalurkan di Kelurahan, Antrean di Kantor Pos Dinilai Padat dan Merepotkan

Situasi Kantor Pos Jalan Tegar Beriman Cibinong saat masyarakat antre BLT Kesra
Situasi Kantor Pos Jalan Tegar Beriman Cibinong saat masyarakat antre BLT Kesra. Foto: Regi/Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melalui Kantor Pos dinilai menimbulkan antrean panjang dan kepadatan.

Masyarakat menilai, pembagian BLT Kesra akan lebih efektif jika dilakukan di kantor kelurahan masing-masing.

Pantauan di Kantor Pos Jalan Tegar Beriman, antrean masyarakat hingga duduk di tangga sebelum pintu masuk, serta memenuhi kursi yang telah disediakan di area pelayanan, menunjukkan tingginya jumlah penerima yang datang sekaligus.

Baca Juga:Ogah Imbang, Persib Maunya Menang!Jung Sang Penyelamat! Persib Menang Dramatis 10 Pemain, Dewa United Dipaksa Pulang Tanpa Gol

Asep (42) warga Pabuaran mengaku telah mengantre sejak pukul 09.00 WIB dan kesulitan masuk ke area dalam karena padatnya antrean.

“Antre dari jam 9, belum dipanggil. Udah penuh banget, kita mau masuk aja ga bisa. Sekarang sih udah mulai sepi. Tadi mah kita mau masuk aja susah,” kata Asep saat ditemui, pada Rabu (26/11/2025).

Ia menyarankan agar pemerintah menyalurkan BLT Kesra di tingkat kelurahan, bekerja sama dengan RW setempat.

Dengan cara ini, antrean dapat terurai dan penerima tidak perlu datang ke kantor pos yang padat.

Senada, Ali (53) dari Cibinong menuturkan, jika penyaluran dilakukan di kelurahan, prosesnya bisa lebih cepat dan lebih tertib.

“Kalau di kelurahan masing-masing lebih cepet, padahal kan ga mungkin numpuk di sini (kantor pos) kan. Kalau kelurahan kan masing-masing,” jelas Ali.

Kementerian Sosial menjadwalkan penyaluran BLT Kesra berlangsung hingga 30 November 2025. Dengan alternatif penyaluran di kelurahan, masyarakat berharap proses pembagian bantuan lebih nyaman, aman, dan efisien.

0 Komentar