JABAR EKSPRES – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang material di kawasan padat penduduk di Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (25/11/2025) malam.
Insiden ini memicu kepanikan warga setelah kobaran api terlihat membumbung tinggi dari bangunan yang menyimpan bahan-bahan mudah terbakar tersebut.
Peristiwa bermula ketika seorang warga yang melintas melihat kepulan asap hitam disertai cahaya merah dari arah gudang. Menyadari adanya kebakaran, warga langsung melapor kepada karyawan yang tinggal di mess dekat lokasi.
Baca Juga:Ogah Imbang, Persib Maunya Menang!Jung Sang Penyelamat! Persib Menang Dramatis 10 Pemain, Dewa United Dipaksa Pulang Tanpa Gol
Saat gudang dibuka, api sudah terlanjur membesar. Para karyawan bersama warga sekitar berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan air seadanya.
“Ketika gudang dibuka, api sudah membesar. Karyawan gudang mencoba memadamkan api tersebut memakai apar dan air di bantu warga,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Yudi Santosa, pada Rabu (26/11/2025).
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Api justru semakin cepat menyebar karena gudang berisi berbagai material yang sangat mudah terbakar.
“Api tidak bisa di kendalikan karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tiner, cat karbit dan bahan-bahan material yang mudah terbakar,” jelasnya.
Melihat kondisi api yang terus membesar, karyawan gudang segera melapor ke Damkar Sektor Citeureup. Tak lama berselang, petugas pemadam dikerahkan ke lokasi.
Untuk menjinakkan kobaran api, Damkar Kabupaten Bogor menurunkan tujuh unit mobil pemadam. Proses pemadaman berlangsung cukup sulit mengingat situasi lapangan yang sempit serta minimnya akses air.
Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, Yudi menduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.
Baca Juga:Eiger Adventure Land Jadi Mitra Menko PMK–BNPB Menghijaukan PuncakKolaborasi Humas Jadi Pondasi Kepercayaan Publik, Pesan Tegas Menkomdigi di AMH 2025
Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena gudang berisi berbagai bahan bangunan yang mudah terbakar.
