JABAR EKSPRES — Progres pembangunan dan rehabilitasi fasilitas olahraga di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Pajajaran terus dikebut oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor.
Kepala Dispora Kota Bogor, Anas S. Rasmana, menyampaikan bahwa sejumlah titik pekerjaan menunjukkan capaian yang lebih cepat dari target. Hingga akhir November, progres pembangunan fisik GOR Pajajaran tercatat telah melampaui 50 persen.
“Kalau dilihat di lapangan, progresnya sudah di atas 50 persen untuk keseluruhan GOR Pajajaran. Bahkan untuk Stadion Pajajarannya sendiri sudah mendekati 70 persen,” ujar Anas saat dihubungi, Senin (24/11/2025).
Baca Juga:Raih Banyak Alumni Lolos Seleksi APH dan Sekolah Kedinasan, Bimbel Terpadu Jadi Incaran PesertaBukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20
Menurut Anas, pembangunan GOR Pajajaran tahun ini mencakup tujuh titik pekerjaan, yakni: kolam renang,GOR A, GOR B, lapangan basket, lapangan voli, perbaikan pagar, dan rehabilitasi Stadion Pajajaran.
Anggaran proyek berasal dari APBD Kota Bogor 2025, dengan total Rp31 miliar untuk enam titik pembangunan GOR Pajajaran, serta Rp20 miliar untuk rehabilitasi Stadion Pajajaran.
“Betul, menggunakan dana APBD. Kami sedang mengejar target agar dapat rampung pada akhir tahun ini,” jelasnya.
Pembangunan GOR Pajajaran dimulai pada 25 Agustus 2025 dan ditargetkan selesai pada 22 Desember 2025. Anas optimistis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan pembangunan hingga kini berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Mudah-mudahan di awal Desember progresnya sudah mendekati 90 persen. Untuk serapan anggarannya juga saya yakin bisa di atas 90 persen. Insyaallah selesai keseluruhan sesuai target pada 22 Desember nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) masih perlu mengejar target serapan anggaran menjelang akhir tahun, termasuk Dispora. Pembangunan GOR Pajajaran menjadi salah satu proyek fisik besar yang dipantau ketat karena berpengaruh signifikan pada capaian serapan APBD Kota Bogor, yang saat ini telah melampaui 75 persen.
Baca Juga:Kekuatan Industri Lokal Menghadapi Dinamika GlobalAkademisi Psikologi Soroti Tantangan Gen Z dalam Seleksi TNI–Polri: Fokus & Disiplin Menurun
“Dispora masih menyelesaikan fisik GOR, jadi capaian serapannya memang masih kami pantau. Untuk OPD lain juga sama, prosesnya tetap berjalan sampai akhir tahun,” kata Dedie.