JABAR EKSPRES – Media sosial tengah diguncang oleh sebuah narasi yang meroket di TikTok dan berbagai grup WhatsApp, dimana kisah tersebut dikenal dengan sebutan Nabila 1 vs 7.
Fenomena ini berawal dari akun TikTok bernama @nabila.hayper5, akun tersebut mengunggah video berisi narasi dramatis tentang seorang perempuan bernama Nabila yang dikisahkan mengalami perlakuan tidak pantas oleh tujuh pria di rumahnya.
Dalam narasi tersebut, bahkan disebutkan bahwa warga sekitar mengetahui kejadian itu dan sempat merekamnya.
Baca Juga:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru, Cicilan Termurah Hanya Rp340.000 Per BulanRekomendasi Motor Listrik yang Punya Torsi Tinggi dan Rangka Kokoh, Bisa Angkut Barang Berat
Salah satu kutipan yang membuat warganet heboh berbunyi, “Dan yang paling parahnya, warga merekam pas menjarah rumahnya.”
Unggahan itu langsung menuai ribuan komentar. Mayoritas bertanya soal keberadaan video asli yang diklaim sebagai bukti dari cerita tersebut.
Video ini semakin viral setelah sang kreator menambahkan kalimat pemancing, “Kalau rame, mimin spill videonya.”
Pernyataan tersebut membuat publik menduga bahwa narasi ini sengaja dibuat untuk mengejar engagement.
Tak butuh waktu lama, tagar terkait Nabila 1 vs 7 merajai kolom pencarian TikTok dan memicu rasa penasaran banyak orang.
Setelah ramai, sejumlah netizen hingga media melakukan penelusuran dan berburu link video.
Hasilnya justru menunjukkan bahwa cerita tersebut tidak memiliki dasar fakta.
Dengan demikian, narasi ini kuat mengarah pada*konten fiksi atau drama buatan, yang sengaja dikemas seolah-olah kejadian nyata untuk mendongkrak jumlah penonton.
Baca Juga:Daftar Pinjol yang Bisa Cair Hitungan Menit Tanpa Syarat KTPDeretan Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu Perhari yang Terbukti Membayar
Fenomena seperti ini cukup sering terjadi di TikTok, di mana cerita rekaan dibuat sedramatis mungkin agar cepat viral.
Apa Isi Link Video Viral Nabila 1 vs 7 yang Beredar?
Dalam bio akun sang kreator, terdapat sebuah tautan yang mengaku sebagai akses menuju video asli.
Namun setelah diperiksa, link tersebut tidak membawa pengguna ke video apa pun yang relevan.
Justru link itu diduga mengarah ke situs asing tanpa identitas jelas, halaman phishing, situs pengumpul data pribadi, atau laman dengan konten bermuatan berbahaya.
Modus seperti ini kerap digunakan untuk mencuri data, mengambil alih akun, hingga memancing pengguna membuka situs dewasa atau situs scam.
Karena itu, masyarakat khususnya pemburu link video viral tersebut, sangat disarankan untuk tidak mengklik link tersebut.
