JABAR EKSPRES – Alex de Minaur berhasil menjaga harapannya untuk melaju ke semifinal ATP Finals setelah menumbangkan Taylor Fritz dengan kemenangan meyakinkan 7-6(3), 6-3 di Grup Jimmy Connors, Turin. Kemenangan ini sekaligus menghentikan langkah petenis Amerika tersebut di turnamen penutup musim itu.
Sebelumnya, De Minaur mengalami kekalahan menyakitkan dalam tiga set dari Lorenzo Musetti. Situasi itu membuatnya harus menang straight set atas Fritz jika ingin mempertahankan peluang ke semifinal. Tantangan tersebut berhasil ia jawab dengan performa solid.
“Saya cukup kecewa akhir-akhir ini, jadi senang akhirnya bisa menang di Turin,”ujar De Minaur, dikutip dari ATP.
Baca Juga:6 Moisturizer untuk Pria Terbaik yang Mampu Melembapkan, Melindungi, dan Menutrisi KulitIntip Spesifiikasi Uwinfly D65, Sepeda Listrik dengan Desain Modern
Kemenangan ini menjadi yang pertama baginya melawan petenis Top 10 musim ini di luar ajang beregu.
“Saya telah bekerja sangat keras, jadi senang mendapatkan umpan balik positif atau penghargaan positif atas kerja keras ini, jadi saya sangat senang dengan penampilan saya.” sambungnya.
Menampilkan permainan agresif dan penuh keberanian, De Minaur tampil dominan sepanjang laga. Meskipun mengakhiri fase round-robin dengan rekor 1-2, ia tetap menjaga asa. Fritz, yang menjadi finalis tahun lalu, juga menutup babak grup dengan rekor yang sama, namun harus tersingkir.
Sementara itu, Carlos Alcaraz sudah memastikan satu tempat di semifinal. Musetti masih memiliki peluang jika mampu menaklukkan Alcaraz, unggulan teratas turnamen tersebut.
Kemenangan ini membuat De Minaur unggul tipis 6-5 dalam catatan pertemuan dengan Fritz. Ini juga merupakan kemenangan pertamanya di ATP Finals setelah menutup edisi 2024 dengan rekor 0-3. Dalam laga tersebut, De Minaur sempat berpeluang menang melalui servis Fritz pada kedudukan 5-2, namun kesempatan itu baru ia tuntaskan saat melakukan servis sendiri.
Fritz yang tahun lalu mencapai final memiliki awal yang baik setelah menang melawan Musetti. Namun, kekalahannya dari Alcaraz dan De Minaur membuat langkahnya terhenti. Dalam pertandingan berdurasi satu jam 35 menit tersebut, Fritz kerap melakukan kesalahan, total 33 unforced errors, dan hanya mampu mengamankan 67 persen poin servis pertamanya—lebih rendah dibanding performanya di dua laga sebelumnya.