JABAR EKSPRES – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan KH. Soleh Iskandar serta Jalan KH. R. Abdullah Bin Muhammad Nuh, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (7/11/2025).
Kepala UPTD Metrologi Legal Dinkukmdagin Kota Bogor, Deden Marlina, mengatakan sidak dilakukan atas instruksi langsung Kepala Dinkukmdagin, Rahmat Hidayat sebagai respons cepat atas keluhan masyarakat terkait kendaraan mereka yang mengalami masalah mesin usai mengisi bahan bakar dan menduga BBM tercampur air.
“Begitu kami menerima informasi adanya dugaan BBM tercampur air di SPBU depan RS Hermina, Pak Kadis langsung menugaskan kami turun ke lapangan untuk sidak ke dua SPBU di kawasan Tanah Sareal. Kami juga menggandeng pihak Reskrim Polresta Bogor Kota untuk memastikan kebenarannya melalui uji sample,” ujar Deden di SPBU Jalan KH. R. Abdullah Bin Muhammad Nuh, Taman Yasmin, Kota Bogor, Jumat.
Baca Juga:Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur dan Sesuai ProsedurWacana Pertamina Soal Campur Etanol ke BBM, Ini Dampak Buat Kendaraan dan Lingkungan, Berbahaya?
Deden menjelaskan, pihaknya melakukan pengujian sample dengan menggunakan pasta air yang mengandung unsur kimia khusus untuk mendeteksi adanya kandungan air di dalam bahan bakar.
“Pasta ini dioleskan ke tongkat penguji lalu dicelupkan ke BBM jenis pertalite dan pertamax. Jika berubah warna menjadi merah, artinya BBM mengandung air. Tapi kalau warnanya tetap, berarti murni,” jelasnya.
Setelah dilakukan pengujian langsung di lokasi, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bahan bakar minyak (BBM) di dua SPBU yang diperiksa tersebut dinyatakan murni dan tidak mengandung air.
Deden menegaskan, jika nantinya ditemukan bukti adanya SPBU di Kota Bogor yang mendistribusikan BBM tercampur air, pihaknya akan memberikan sanksi tegas, mulai dari penghentian distribusi hingga penyegelan SPBU yang akan bekerja sama dengan Pertamina dan kepolisian.
“Alhamdulillah, setelah diuji di dua SPBU yang dikabarkan itu tidak murni, terbukti murni dan tidak ada kandungan air. Artinya, BBM-nya bagus dan aman untuk digunakan,” ucapnya.
