BANDUNG – Di tengah transformasi pendidikan nasional, SMK Pasundan 2 Kota Bandung semakin gencar mendorong kolaborasi global untuk membekali siswa dengan keterampilan. Melalui program magang internasional yang inovatif, sekolah ini telah mengirimkan sebanyak 30 siswa ke Jepang sejak tiga tahun terakhir.
Inisiatif ini tidak hanya membuka pintu karir internasional, tetapi juga selaras dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam dan holistik. Kepala SMK Pasundan 2 Kota Bandung, Umar Khatob, S.Pd, M.Si menjelaskan program magang ke Jepang sebagai pilar utama pengembangan siswa.
“Setiap tahun, kami mengirimkan sekitar 10 siswa untuk magang langsung di perusahaan-perusahaan Jepang. Hingga 2025 tahun ini, total 30 siswa telah berpartisipasi, merasakan pengalaman nyata di Negeri Sakura,” ungkap Umar yang berlangsung sebulan menjabat sebagai Kepsek di sekolah tersebut, Jumat, 7 November 2025.
Baca Juga:Wuling Darion: MPV EV dan PHEV Pertama di Indonesia Debut di Bandung100 Persen Siswa SMAN 1 Cimahi Ikut TKA
Kerjasama ini, yang telah berjalan mulus selama tiga tahun, melibatkan pelatihan teknis di bidang kejuruan, di mana siswa menerapkan ilmu sekolah secara langsung. Manfaat program ini melampaui pengalaman praktis semata. Siswa tidak hanya mengasah keterampilan adaptif, tetapi juga membangun fondasi kompetensi kolaboratif yang esensial bagi generasi Gen Z.
“Ini membuka wawasan global, di mana siswa belajar budaya kerja Jepang yang disiplin dan inovatif, sekaligus memperkuat rasa percaya diri mereka,” tambah Umar.
Selain Jepang, sebagian kecil siswa juga telah ditempatkan di Australia dan Jerman, memperkaya portofolio internasional sekolah. Umar menekankan pendekatan non-hierarkis sebagai kunci sukses program ini. “Zaman sekarang adalah era kolaborasi, bukan lagi hierarki atasan-bawahan. Kami fokus mengayomi siswa, menjalin kemitraan dengan mitra luar negeri, dan menerapkan Kurikulum Merdeka secara menyeluruh. Bukan sekadar konsep, tapi implementasi nyata yang mendalam,” jelasnya.
Pendekatan ini sejalan dengan kebijakan Mendikdasmen RI, di mana pembelajaran dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis. Ke depan, SMK Pasundan 2 berambisi memperluas jangkauan.
Kerjasama dengan Jepang direncanakan dilengkapi uji kompetensi tahunan untuk menjamin kualitas lulusan. “Kami berharap tahun depan bisa mengirim siswa ke Korea Selatan, melengkapi jaringan kami di Asia Timur,” kata Umar.
