JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil menjadi yang terbaik dalam pengelolaan manajemen ASN se-Jawa Barat dan Banten.
Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI itu menempatkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bandung Barat sebagai mitra kerja paling berprestasi dalam penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).
Penghargaan bergengsi tersebut menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Bandung Barat dalam memperkuat tata kelola kepegawaian serta membangun birokrasi yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Baca Juga:Cegah Kasus Keracunan Berulang, Dinkes Bandung Barat Percepat SLHS Dapur Program MBGStatus Siaga Darurat, 11 Kecamatan di Bandung Barat Rawan Bencana Hidrometeorologi
Capaian ini diumumkan dalam Apel Gabungan ASN yang digelar di Plaza Mekarsari, Komplek Pemda Bandung Barat, Senin (3/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail yang bertindak sebagai Pembina Apel sekaligus menyampaikan amanat Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail.
Dalam sambutannya, Wabup Asep menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi seluruh ASN yang telah berkontribusi terhadap penghargaan ini.
“Penghargaan ini hasil kerja kolektif seluruh ASN Bandung Barat yang terus menjaga integritas, profesionalitas, dan komitmen terhadap pelayanan publik,” ujar Asep.
Menurutnya, penghargaan tersebut bukan sekadar simbol prestasi, tetapi menjadi tolok ukur keberhasilan Pemkab Bandung Barat dalam membangun sistem kepegawaian yang adaptif terhadap perubahan dan tuntutan publik.
“Ke depan, tantangan birokrasi semakin kompleks. ASN dituntut tidak hanya disiplin, tapi juga inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menyinggung komitmen bersama akselerasi penerapan manajemen talenta yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Bupati Jeje Ritchie Ismail bersama Kepala BKN RI pada 9 Oktober 2025 lalu.
Baca Juga:Status Siaga Darurat, 11 Kecamatan di Bandung Barat Rawan Bencana HidrometeorologiDPRD Bandung Barat Desak Jeje Moratorium Program MBG
Langkah strategis tersebut menjadi bagian penting dari upaya mempercepat implementasi sistem merit, yaitu sistem pengelolaan ASN berbasis kompetensi, kinerja, dan integritas.
“Sistem ini diharapkan dapat menciptakan birokrasi yang efisien, akuntabel, dan kompetitif di tengah dinamika pemerintahan modern,” tambahnya.
Asep menegaskan bahwa penghargaan dari BKN RI bukanlah akhir dari perjalanan reformasi birokrasi, melainkan awal untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
