Ternyata Ini Penyebab Anak Muda Banyak Terdeteksi Kanker

ILUSTRASI Kanker yang kini banyak menyerang anak muda (freepik)
ILUSTRASI Kanker yang kini banyak menyerang anak muda (freepik)
0 Komentar

JABAR ESKRPES – Banyak studi yang meneliti tentang kanker, dan ditemukan ada keseragaman dari setiap studi, yakni terjadinya peningkatan pada jumlah penderita kanker di usia dibawah 40 tahun.

Berbagai macam jenis kanker mulai menyerang kaum muda, dari 33 jenis kanker ternyata ada 14 kanker yang kini banyak diderita anak muda dan angkanya terus mengalami peningkatan.

Sebuah study yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine, menyebutkan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan ada delapan jenis kanker kanker dengan insiden yang meningkat paling cepat, termasuk kanker tiroid, anus, ginjal, usus halus, kolorektal, endometrium, pankreas, dan mieloma yang terjadi di antara orang dewasa di bawah usia 50 tahun.

Baca Juga:Waktu Terbaik Jalan Kaki yang Efektif Tingkatkan Kesehatan MentalSummarecon Expo Hadir di Summarecon Mall Bandung, Hadirkan Ragam Atraksi Hiburan

Meskipun insiden kanker payudara invasif dan kanker ginjal meningkat pada wanita di bawah 50 tahun, angka kematian untuk kedua jenis kanker tersebut pada semua kelompok usia justru menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Penelitian tersebut juga menemukan sebuah kesimpulan, penyebab dari meningkatnya kasus kanker onset dini sebagian besar disebabkan oleh skrining yang lebih baik dan lebih rutin, sehingga angka kematian di kalangan orang muda tidak banyak berubah, bahkan cenderung berkurang.

Meningkatnya kesadaran untuk segera melakukan skrining begitu menemukan gejalanya, membuat penanganan kanker bisa segera di tertangani dan menurunkan resiko kematian.

Kemajuan dalam teknologi skrining dan rekomendasi skrining pada usia yang lebih muda telah memungkinkan dokter untuk mendeteksi tumor pada tahap paling awal.

Peningkatan ‘pengawasan diagnostik’ ini terlihat jelas dalam perubahan pedoman skrining:

Kanker Payudara: Pada tahun lalu, rekomendasi usia skrining pertama diturunkan dari 50 tahun menjadi 40 tahun.

Kanker Kolon: Pada tahun 2021, usia yang direkomendasikan untuk memulai skrining diturunkan dari 50 tahun menjadi 45 tahun.

Dr Ahmed Jemal dari American Cancer Society mengatakan bahwa kenaikan tingkat insiden tidak dapat sepenuhnya disematkan pada skrining yang lebih baik. Gaya hidup juga turut berperan, termasuk pola makan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

0 Komentar