JABAR EKSPRES – Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi dalam beberapa hari terakhir memicu sejumlah bencana, mulai dari banjir yang merendam permukiman warga, atap rumah ambruk, hingga tanah longsor yang menimpa rumah penduduk.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat, sedikitnya puluhan kepala keluarga terdampak dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, mengungkapkan banjir terjadi di Jalan Padasuka Indah RT 7 RW 13 Kelurahan Padasuka. Luas area genangan mencapai 1.200 meter persegi, merendam rumah 14 kepala keluarga dengan total 38 jiwa.
Baca Juga:Real Madrid Bungkam, Raul Asencio Hadapi Dakwaan Penyebaran Video Tak SenonohThierry Henry Desak Arsenal Menangkan Trofi Musim Ini: Waktunya Berhenti Beralasan!
“Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi yang menyebabkan drainase tidak mampu menampung debit air,” jelasnya, Minggu (21/9/2025).
Banjir serupa juga melanda Jl. H. Usman Dhomiri RT 04 RW 19 Kelurahan Padasuka. Namun, petugas menghadapi kendala serius lantaran akses jalan menuju lokasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Penanganan pun dilakukan dengan keterbatasan di lapangan.
Selain banjir, satu unit rumah di Gang Alpakah RT 4 RW 3 Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, mengalami kerusakan parah setelah atap lapuknya ambruk akibat hujan deras. Luas bangunan terdampak sekitar 84 meter persegi dengan kategori rusak berat. Estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp67 juta.
Musibah tanah longsor juga terjadi di Jalan Kebon Manggu RT 4 RW 20 Kelurahan Padasuka. Longsoran menimpa rumah yang dihuni keluarga Sutisna (68), Ega (29), dan Wawan (42) dengan total 13 jiwa. Kerusakan ringan terjadi di bagian rumah dengan area terdampak sekitar 6 meter persegi dari total 27 meter persegi. Perkiraan kerugian bangunan mencapai Rp15 juta.
“Personel BPBD langsung turun ke lokasi melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan kelurahan, Tagana, komunitas relawan, serta RT/RW setempat. Kami juga menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi warga terdampak bencana,” kata Fithriandy.
Ia menegaskan, pemilik rumah di sekitar titik rawan bencana diminta segera dievakuasi ke lokasi lebih aman.
“Kami mengingatkan seluruh unsur kewilayahan dan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana saat musim hujan,” ujarnya.
Baca Juga:Di Tengah Konflik Gaza, Israel Dihujani Seruan Boikot Jelang Piala Dunia 2026Pulang ke Tanah Kelahiran, Mourinho Siap Pimpin Benfica Menuju Era Baru
Menindaklanjuti kondisi tersebut, sebelumnya Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, bersama jajaran Pemerintah Kota Cimahi melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi terdampak bencana pada Rabu (17/9/2025).
