Meroket, Laba BPR Indramayu Jabar Tembus 3.219 Persen di Semester I 2025

Meroket, Laba BPR Indramayu Jabar Tembus 3.219 Persen di Semester I 2025
Rapat evaluasi Biro BIA Jabar dengan PT BPR Indramayu Jabar beberapa waktu lalu. (Dok Biro BIA).
0 Komentar

JABAR EKSPRES – PT BPR Indramayu Jabar (BIMJ) mencatatkan kinerja luar biasa. Perolehan laba pada Semester I 2025 salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu tembus 3.219,54 persen.

BIMJ adalah BUMD yang sahamnya dimiliki Pemprov Jabar, Pemkab Indramayu dan Bank BJB. Laba yang dibukukan pada Semester I 2025 ini ada di angka Rp 4,94 miliar. Angka itu cukup fantastis, karena target awalnya hanya di angka Rp 149 juta.

“Di Rencana Bisnis itu target laba hanya Rp149 Juta. Ini terealisasi Rp4,94 M atau 3.219 persen, ” kata Kepala Biro BIA Jabar Deny Hermawan, kepada Jabar Ekspres, Rabu (17/9).

Baca Juga:Rugikan Keuangan Negara hingga Rp139 M, Kejati Jabar Tetapkan 3 Petinggi BPR Karya Remaja Indramayu sebagai TersangkaKinerja Positif, BPR Indramayu Jabar Genjot Dana Pihak Ketiga

Deny melanjutkan, ada beberapa langkah yang dilakukan BIMJ sehingga kinerjanya meroket di Semester I. Di antaranya adalah upaya transformasi manajemen dan tata kelola.

“BIMJ memang melakukan perbaikan tata kelola,” cetusnya.

Perbaikan itu diantaranya, peningkatan kompetensi SDM, perbaikan sistem manajemen risiko, hingga penguatan SOP dan kebijakan internal.

“Ini berdampak langsung pada efisiensi operasional dan kualitas layanan, ” sambungnya.

Di sisi lain, Deny juga menuturkan bahwa Biro BIA sesuai perannya juga intens mengawal kinerja BIMJ, antara lain adalah membentuk Tim Task Force dan pengawasan berkala terhadap kinerja BUMD melalui evaluasi kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan.

Lalu, memberikan dukungan kebijakan strategis dan menandatangani komitmen penyehatan dan penguatan bisnis BIMJ, termasuk membantu dalam proses penyehatan keuangan atau restrukturisasi.

“Kami juga mendorong transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya, ” katanya.

Deny menambahkan, BIMJ juga tengah fokus pada pembiayaan UMKM. BIMJ melakukan penguatan bisnis dengan menangkap ceruk pasar lokal, terutama UMKM di wilayah Indramayu dan sekitarnya.

Pendekatannya juga memperhatikan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, syarat kredit yang lebih fleksibel dan layanan yang dekat dan cepat.

Baca Juga:Nyaris Likuidasi, BPR Indramayu Jabar Membaik di 2025 Catat Laba Rp3,6 MiliarDi Tahun 2024 BPR Indramayu Jabar Masih Merugi

“Itu memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan aset dan laba,” tutupnya. (son)

0 Komentar