JABAR EKSPRES– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar melalui Bidang Prasarana dan Keselamatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi parkir kendaraan bermotor. Berbagai langkah perbaikan tata kelola dan pengawasan yang intensif mulai membuahkan hasil. Sejak Januaro hingga awal September 2025, realisasi PAD sektor parkir telah menunjukkan tren positif dengan adanya peningkatan realisasi dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Plt Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Kota Banjar, Ika Kartikawati, yang juga Sekdis Dishub Banjar mengungkapkan bahwa capaian tersebut merupakan buah dari upaya pembenahan menyeluruh yang dilakukan pihaknya. Pembenahan tersebut mencakup manajemen sumber daya manusia (SDM), evaluasi kedisiplinan, dan pengawasan ketat terhadap para juru parkir (jukir) dalam hal penyetoran retribusi.
“Kami terus melakukan pembenahan dari berbagai lini. Salah satu fokus utama kami adalah mendisiplinkan para juru parkir agar tidak menunda-nunda penyetoran retribusi. Masalah utama yang sering kami hadapi adalah adanya oknum juru parkir yang menunggak setoran,” ujar Ika Kartikawati pada Kamis (11/9/2025).
Baca Juga:Komitmen Nyata Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025Biar Kulit Halus Lagi, Ini 7 Cara Sederhana Atasi Pori-Pori Membandel
Dishub Kota Banjar menargetkan PAD dari sektor parkir pada tahun 2025 ini mencapai Rp1.050.000.000. Ika menyatakan optimisme bahwa dengan segala upaya optimalisasi yang telah dan akan terus dilakukan dan kerjasama semua pihak, target tersebut bisa diraih pada penutupan tahun nanti. “Kami terus berupaya maksimal agar targetnya bisa tercapai. Komitmen kami diwujudkan dalam tindakan tegas, salah satunya dengan memberhentikan dua orang juru parkir yang dinilai sudah tidak dapat dibina lagi melalui prosedur yang berlaku,” tegasnya.
Untuk memastikan tidak ada kebocoran dalam pemasukan daerah, Dishub Kota Banjar tidak hanya mengandalkan laporan rutin. Mereka melakukan pengawasan ekstra dengan menggelar aksi blusukan pada malam hari. Patroli intensif ini menyisir titik-titik parkir tepi badan jalan yang tersebar dari wilayah Kota Banjar hingga Kecamatan Langensari. Lokasi-lokasi yang menjadi fokus pengawasan adalah area yang memiliki potensi pemasukan besar namun realisasi setorannya dinilai masih di bawah angka optimal, seperti kawasan Alun-Alun Langensari, sepanjang Jalan Kantor Pos, dan area wisata kuliner malam.
