Perkuat Koperasi Desa, Kemenkop dan Komdigi Fokuskan Digitalisasi Lewat ‘Si Kopdes’

Perkuat Koperasi Desa, Kemenkop dan Komdigi Fokuskan Digitalisasi Lewat ‘Si Kopdes’
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (kiri tengah) memimpin rapat bersama jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital. (Foto/ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah terus mendorong transformasi digital di sektor koperasi, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.

Dalam langkah strategis, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng kolaborasi untuk memperkuat digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih melalui platform Si Kopdes.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kolaborasi ini ditujukan untuk memperluas penggunaan microsite “Si Kopdes” sebagai pusat layanan digital koperasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga:Target Pajak Naik Tajam Sebesar Rp2.357 Triliun pada 2026Industri Laundry Jadi Andalan Baru UMKM, Pemerintah Tunjukkan Dukungan Penuh

“Kami berkolaborasi untuk mewujudkan digitalisasi koperasi di Indonesia, terutama memperkuat ekosistem digital dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih,” ucap Budi Arie dikutip dari ANTARA, Rabu (27/8).

Menurutnya, terdapat lima isu strategis yang akan menjadi focus kerja sama kedua kementerian, yaitu: konektivitas jaringan, data center, aplikasi platform, pengelolaan komunikasi publik dalam operasional Kopdes/Kel Merah Putih, dan pelatihan literasi digital dan digital talent sumber daya manusia.

Semua informasi terkait pelatihan, program, dan pembaruan data akan tersedia dalam microsite Si Kopdes, sehingga memudahkan koperasi untuk mengakses layanan secara mandiri dan transparan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail menegaskan komitmen pihaknya dalam menyediakan infrastruktur digital.

Selain itu, Komdigi memprioritaskan penguatan infrastruktur di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), yang sering kali tidak terlayani secara komersial.

“Kami ada program untuk daerah 3T yang memang tidak terlayani secara komersial, itu wilayahnya Komdigi,” kata Ismail.

Menurutnya, Komdigi akan memastikan ketersediaan konektivitas, terutama bandwidth, di area-area tersebut.

Baca Juga:Indonesia Perkuat Diplomasi Ekonomi, Jaring Investasi Baru dari China Stok Gula Nasional Melimpah Akibat Gempuran Impor, Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun Lindungi Petani Tebu?

Ia juga menyebut Komdigi akan mengoptimalkan penggunaan koneksi satelit di 27.800 titik akses internet di seluruh Indonesia untuk menjangkau lokasi terpencil.

0 Komentar