Diduga Korsleting, Rumah 2 Lantai di Bandung Barat Dilalap Si Jago Merah!

Rumah dua lantai di Padalarang, Bandung Barat ludes terbakar. Dok Damkar KBB
Rumah dua lantai di Padalarang, Bandung Barat ludes terbakar. Dok Damkar KBB
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebuah rumah permanen dua lantai di Kampung Sudimampir, RT 001 RW 024, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, hangus terbakar, pada Senin 25 Agustus 2025, malam.

Rumah yang juga difungsikan sebagai gudang barang rongsok ini diduga kuat terbakar akibat korsleting listrik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat, Siti Aminah mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 19.06 WIB dari seorang warga bernama Rohmat Hadiyan. Petugas pemadam tiba di lokasi empat menit kemudian, tepat pukul 19.10 WIB, dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Baca Juga:Akses Jalan Sementara Saleh Danasasmita Segera Dibuka, Wali Kota Dedie Rachim Tinjau LokasiPasokan Gas ke Industri Kembali Normal, PGN Pastikan Distribusi 100% Aman

“Petugas kami tiba dengan respons cepat dan langsung melakukan pemadaman, pendinginan, serta overhoul untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.30 WIB,” ujar Siti Aminah saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

Bangunan seluas kurang lebih 210 meter persegi milik Ibu Enih Karyati itu dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total tujuh jiwa.

Meski tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini, seluruh bagian rumah beserta isi di dalamnya dilaporkan ludes terbakar, dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp270 juta.

“Berdasarkan keterangan warga, api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam bangunan. Petugas kami juga dibantu oleh unsur lain seperti Redkar, BPBD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PLN, dan warga setempat,” tambahnya.

Berkat kerja cepat dan kolaborasi berbagai pihak, sebanyak tiga unit rumah yang berada di sekitar lokasi berhasil diselamatkan dari jilatan api, dengan nilai aset yang berhasil diamankan ditaksir mencapai Rp600 juta.

Empat unit armada pemadam diterjunkan ke lokasi, yaitu dua unit fire truck dari Padalarang dan Cipatat, satu unit fire truck matra, dan satu unit rescue, dengan dukungan penuh dari Regu 02 Padalarang dan Regu 02 Cipatat.

Siti mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah, serta rutin memeriksa kondisi kabel dan peralatan elektronik guna mencegah terjadinya kebakaran serupa.

Baca Juga:Bebas Tunggakan, Goyang PendapatanKenaikan PBB Picu Protes, Warga Cirebon Ancam Demo Besar-besaran!

“Warga harus waspada terhadap instalasi listrik di rumah. Kalau terlihat gak layak langsung ganti. Terus jangan sampai dibiarkan menyala saat keluar rumah. Harus dipastikan dalam keadaan mati. Karena mayoritas kejadian karena rambatan listrik,” tandasnya. (Wit)

0 Komentar