JABAR EKSPRES – Kepolisian Sektor (Polsek) Rancasari terus mendalami kasus dugaan pembacokan terhadap seorang pria yang terjadi di kawasan Ciwastra, Kota Bandung.
Kapolsek Rancasari, Kompol Herman Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya melalui Unit Reserse Kriminal masih melakukan penyelidikan intensif terkait peristiwa yang terjadi pada Sabtu (23/8/2025) malam.
“Untuk sementara saat ini anggota serese (Polsek Rancasari) lagi meminta keterangan saksi. Dan hari ini juga karena korban sudah bisa dimintai keterangan, kami akan datangi rumah sakit,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (25/8).
Baca Juga:Masa Depan Rodrygo di Real Madrid Kian Suram, Xabi Alonso Tegaskan Tak Ada JaminanSangat Kompak! Hearts2Hearts Jadi Sorotan di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan area ruko Kelapa Dua, Ciwastra. Korban ditemukan tergeletak oleh warga sekitar dengan kondisi mengenaskan.
Warga yang berada di lokasi langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang. Tidak lama kemudian, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil pemeriksaan awal, di tubuh korban ditemukan banyak luka yang diduga kuat akibat senjata tajam.
Hingga kini, kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan untuk mengungkap secara jelas kronologi kejadian.
Sementara itu, terkait dugaan pelaku pembacokan, Herman menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan perkembangan lebih lanjut.
“(Untuk pelaku) Akan segera kami sampaikan ke rekan-rekan media,” kata Herman.
Kasus ini mendapat perhatian publik, mengingat lokasi kejadian berada di kawasan ramai dan berdekatan dengan pusat aktivitas warga.
Baca Juga:Perkuat Serbukatif di Sekolah, Inovasi yang Digagas Yantie RachimSaham MU Terancam Dijual Paksa?
Polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwajib.
Selain itu, aparat kepolisian memperketat pengawasan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.
Penyidik menegaskan akan bergerak cepat dalam mengungkap pelaku, sekaligus memastikan motif di balik tindak kekerasan tersebut.
Saat ini, korban masih dalam tahap pemulihan di rumah sakit. Polisi menunggu keterangan detail darinya untuk memperkuat bukti.
Pihak kepolisian berjanji akan membuka perkembangan penyelidikan kepada publik secara transparan.