JABAR EKSPRES – Usai mengalami kekalahan pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Partai NasDem Jawa Barat langsung bergerak cepat melakukan pembenahan internal.
Reshuffle kepengurusan pun dilakukan untuk meredam ketegangan yang sempat mencuat di tubuh partai sekaligus menghidupkan kembali mesin politik hingga ke akar rumput.
Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Mamat Rachmat, menegaskan langkah tegas itu diambil dengan menunjuk pelaksana tugas (Plt) di sejumlah posisi strategis. Selain itu, upaya ini bukan sekadar administrasi formal, melainkan bagian dari strategi mengonsolidasikan ulang kekuatan partai.
Baca Juga:Pemkab Bandung Barat Hapus Tunggakan PBB, Ancam PAD hingga Ratusan MiliarAtasi Kerentanan Pangan, Pemkab Bandung Barat Distribusikan 6 Ton Beras
“Pasca Pilkada memang struktur tidak solid, makanya kami Plt-kan langsung agar bisa dikonsolidasikan ulang. Alhamdulillah sekarang sudah kondusif, SK pun sudah keluar,” kata Mamat saat melakukan kunjungan di wilayah Bandung Barat, Senin (25/8/2025).
Mamat menegaskan, penataan organisasi akan menyentuh seluruh lapisan kader, mulai dari DPD, DPC, hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia menargetkan pembentukan kepengurusan DPC rampung pada akhir Desember 2025. Selanjutnya, pembenahan akan berlanjut ke tingkat desa, kelurahan, bahkan TPS sebagai ujung tombak mesin politik.
“Politik tidak ada yang instan. Semua harus berproses. Kalau DPD, DPC, dan sampai TPS sudah hidup, nanti pada waktunya mesin akan berjalan sendiri,” ujarnya.
Meski sempat terpukul akibat kekalahan di Pilkada 2024, NasDem Jabar tidak ingin larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, momentum pembenahan justru dijadikan titik balik untuk bangkit lebih kuat.
Optimisme itu berangkat dari tren positif elektoral NasDem dalam tiga pemilu terakhir yang terus menunjukkan kenaikan suara. Dengan modal tersebut, DPW NasDem Jabar menargetkan pencapaian ambisius pada Pemilu 2029.
“DPP punya arahan tiga besar, DPW juga sama. Jadi kami ingin memastikan tren positif tetap berlanjut, bahkan meningkat. Target kami jelas, NasDem harus masuk tiga besar di DPRD Jabar dan menempatkan kader di kursi pimpinan pada Pemilu 2029,” tegas Mamat.
Baca Juga:Setelah Kastaneer, Persis Solo Bakal Kembali Rekrut Eks Pemain Persib Bandung untuk Super League 2025-2026Atasi Kerentanan Pangan, Pemkab Bandung Barat Distribusikan 6 Ton Beras
Di sisi lain, dinamika pergantian pengurus di tubuh Partai NasDem Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat memunculkan isu friksi. Namun Ketua DPD NasDem KBB, Luthfi Bamala, memastikan tidak ada konflik serius di daerahnya.