JABAR EKSPRES – Suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun ini terasa sangat istimewa bagi Billy Martasandy, CEO Martasandy Group. Dari rutinitas memimpin perusahaan di balik meja kantor, Billy mendapat kehormatan untuk hadir langsung dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
Undangan kenegaraan tersebut diberikan kepada Billy Martasandy sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap kiprah dan kontribusi Martasandy Group, khususnya di pembentukan SDM calon Akademi TNI, Akpol, Sekolah Kedinasan berkualitas.
Billy hadir mengenakan pakaian nasional berwarna hitam lengkap dengan blangkon di kepala, berdiri sejajar dengan tokoh-tokoh penting lainnya dari berbagai sektor, mulai dari pejabat negara, pemimpin lembaga, tokoh masyarakat, hingga pelaku usaha berprestasi.
Baca Juga:Wisata Malam Lights Wonderland Grand Maerakaca Pukau Para PengunjungPidato Presiden Disambut Aksi Nyata: Jateng Pacu Infrastruktur, SDM, dan Swasembada Pangan
Ia mengikuti prosesi upacara dengan khidmat, menyimak pembacaan teks proklamasi, mengheningkan cipta, dan menyaksikan atraksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang mengibarkan Merah Putih di halaman Istana.
“Ini bukan hanya sebuah kehormatan pribadi, tetapi juga pengakuan terhadap kerja keras seluruh tim Martasandy Group di berbagai lini. Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan bangsa Indonesia,” ujar Billy usai mengikuti upacara.
Billy Martasandy dikenal sebagai sosok muda yang visioner dan berani mengambil langkah strategis dalam membangun bisnis yang tak hanya berorientasi pada profit, tapi juga berdampak langsung pada penciptaan kualitas aparatur negara yang berkualitas.
Di bawah kepemimpinannya, Martasandy Group telah mencetak SDM berkualitas yang kini menduduki posisi penting di pemerintahan maupun aparat penegak hukum. Pemerintah menilai kontribusi semacam ini sejalan dengan semangat kemerdekaan.
“Semangat kemerdekaan seharusnya tak berhenti di buku sejarah. Ia harus hidup di dunia nyata—di pasar, di desa, di pabrik, dan juga di ruang rapat. Karena itu, saya percaya dunia usaha punya peran strategis dalam melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa,” tutur Billy.
Hadirnya para pelaku usaha dalam peringatan kenegaraan di Istana Merdeka bukan hal baru, namun tetap menjadi simbol penting sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Dalam era globalisasi dan transformasi digital, peran dunia usaha semakin strategis dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
