JABAR EKSPRES – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan pihaknya siap mendukung penuh program 3 Juta Rumah, yang saat ini tengah digarap Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
“Bank Indonesia mendukung program perumahan termasuk perumahan rakyat,” ujarnya, dikutip Senin (11/8/2025).
Menurutnya, Bank Indonesia akan mendukung program 3 Juta Rumah itu melalui dua hal. Pertama, pemberian insentif likuiditas kepada perbankan yang menyalurkan kredit.
Baca Juga:Perluas Jangkauan Pasar Modal, OJK Perkuat 3 Hal Ini!Lebarkan Sayap di Sektor Industri Hijau, Jateng Resmikan Operasional Tahap I PT SEG
Bahkan, kata dia, BI telah menyiapkan anggaran senilai Rp80 triliun berupa penurunan Giro Wajib Minimum (GWM), yang sudah mulai disalurkan ke perumahan.
Kemudian, Bank Indonesia juga mengaku siap mendanai dan melakukan sharing untuk program khusus perumahan rakyat.
“Selama setahun ini kami sudah membeli SBN (surat berharga negara) dari pemerintah Rp155 triliun. Dari Rp155 triliun sekitar Rp45 triliun oleh Menteri Keuangan disalurkan untuk pendanaan perumahan rakyat,” kata Perry.
Selain itu, ia menjelaskan ada tiga alasan mengapa pihaknya mendukung sektor perumahan, terlebih program pembangunan perumahan rakyat itu.
Pertama, sektor perumahan rakyat jelas akan mensejahterakan rakyat karena mampu menyediakan rumah bagi rakyat. Kedua, sektor perumahan termasuk perumahan rakyat juga mendukung pertumbuhan ekonomi.
Yang ketiga, sektor perumahan khususnya perumahan rakyat menciptakan lapangan kerja banyak. Misalnya di bidang konstruksi di perumahan itu kan penciptaan lapangan kerja banyak, sehingga kenapa program perumahan itu juga betul-betul menjadi prioritas.
“Kalau perumahan maju, pasirnya, beli pasirnya nambah, batanya nambah, semennya nambah, besinya nambah, gentengnya nambah, sehingga itu mendorong sektor-sektor yang lain di pertumbuhan ekonomi,” kata Perry.
Baca Juga:Efisiensi Bongkar Muat Barang, Pelabuhan Batang Siap BeroperasiTarget 3 Juta Rumah Sulit Terealisasi?
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara, menyambut baik dukungan Bank Indonesia dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah. Menurutnya, itu merupakan sinergi yang baik untuk program yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut. Terlebih, realisasi program ini dapat mendorong sektor industri hingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Hingga hari ini pembangunan perumahan masih menunjukkan tren kenaikan positif untuk rumah subsidi. Jadi Program 3 Juta Rumah sebagaimana arahan Presiden Prabowo juga perlu melibatkan berbagai pihak dan bersinergi termasuk BI,” papar Ara.
