JABAR EKSPRES – Masyarakat sekitar kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, menyambut gembira rencana pembukaan kembali jalan yang sempat tertutup akibat bencana longsor beberapa waktu lalu.
Mereka menilai pembukaan akses yang rencananya bakal bisa dilalui kendaraan roda dua itu, akan mempermudah aktivitas sehari-hari dan menghemat waktu tempuh perjalanan.
“Kami sudah lama menunggu jalan ini dibuka lagi. Semoga sih betul bisa beres dalam 10 hari ke depan supaya kita warga sekitar sini tidak perlu memutar jauh kalau mau kemana-mana,” ujar Putri (29), warga Lawanggintung, kawasan Batutulis, Kota Bogor saat ditemui, Senin (11/8/2025).
Baca Juga:Targetkan Batutulis Dibuka Kembali, Pemkot Bogor: 10 Hari Lagi, Bisa Dilalui Roda DuaWarga Sumringah! Jalur Sementara di Batutulis Bogor Ditargetkan Rampung 14 Hari
Hal senada juga disampaikan Euis (43), pedagang kelontong di sekitar lokasi yang mengakui bahwa selama jalan ditutup, biaya distribusi barang dagangannya membengkak karena harus memutar jalur dengan melewati jalan alternatif.
“Kalau jalan Batutulis ini terbuka lagi minimal untuk kendaraan motor, ongkos kirim jadi lebih murah dan barang lebih cepat sampai karena ga harus muterin jalan, intinya mempermudah kegiatan masyarakat sehari-harinya lah,” ucapnya.
Sementara itu, Dani (37), pengemudi ojek online yang kerap melintasi kawasan Batutulis, berharap pembukaan jalan ini rampung sesuai target karena akan mempermudah mobilitas dan berdampak pada peningkatan pendapatannya.
“Kalau jalan sudah normal, orderan ke arah sini dan sebaliknya pasti lebih lancar. Selama ini sering batal karena jalannya muter jauh. Harapannya sih beneran bisa selesai 10 hari itu ya biar mempermudah akses warga juga,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, telah menyampaikan bahwa berbagai pihak terkait harus merampungkan perbaikan jalan kawasan Batutulis tersebut dalam target 10 hari ke depan.
Nantinya, jalur akan dibuka secara dua arah khusus untuk kendaraan roda dua, lengkap dengan pagar pengaman, marka jalan, penerangan, dan patok pembatas yang dipasang untuk mencegah kendaraan roda empat melintas, sehingga warga dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
“Perkiraan paling lambat 10 hari lagi, kalau bisa setelah hari kemerdekaan berarti sekitar tanggal 18-19 Agustus jalan ini sudah bisa dilalui. Dan tentunya harus dilengkapi dengan fasilitas seperti gadrel, marka jalan, PJU, serta patok pembatas untuk mencegah kendaraan roda empat melintas agar masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (mg1)
