JABAR EKSPRES – Tottenham Hotspur tengah bersiap menyambut era baru tanpa sang kapten, Son Heung-min. Klub asal London Utara itu dilaporkan membidik bintang Real Madrid, Rodrygo Goes, sebagai kandidat utama untuk menggantikan posisi Son di lini serang.
Langkah ini diambil setelah Son secara resmi diumumkan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC). Transfer tersebut menjadi sorotan besar karena mencetak rekor baru dalam sejarah liga Amerika Serikat.
Menurut laporan dari The Athletic, LAFC membayar 26 juta dolar AS atau sekitar Rp425 miliar untuk mendapatkan Son. Nilai itu memecahkan rekor sebelumnya, yakni 22 juta dolar AS yang dibayarkan Atlanta United untuk Emmanuel Latte Lath.
Baca Juga:Ekonomi Jateng Ngebut! Tumbuh 5,28 Persen, Dunia Usaha SumringahGuru Non-ASN Dapat Insentif, Ahmad Luthfi Apresiasi Langkah Pemerintah
Son meninggalkan Tottenham setelah membela klub selama 10 tahun, mencetak 173 gol dalam 454 penampilan di semua kompetisi. Ia dikenal sebagai ikon klub yang loyal dan berkontribusi besar dalam berbagai momen penting.
Kepergian Son menjadi kehilangan besar bagi Spurs, namun juga membuka ruang untuk membangun ulang tim di bawah kepemimpinan pelatih baru, Thomas Frank, yang ditunjuk awal musim ini.
Dalam proses perombakan skuad, Tottenham menempatkan Rodrygo sebagai target utama. Laporan dari harian olahraga Spanyol AS menyebutkan bahwa pihak Spurs telah menghubungi perwakilan sang pemain.
Tottenham bahkan dikabarkan siap menawarkan gaji tertinggi di klub demi meyakinkan Rodrygo untuk menjadi pusat dari proyek jangka panjang mereka. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ambisi Spurs dalam membangun kembali kekuatan tim.
Real Madrid mematok harga tinggi untuk Rodrygo, yakni 90 juta euro (sekitar Rp1,71 triliun). Namun Tottenham disebut berusaha menegosiasikan nilai transfer agar lebih rendah dari harga tersebut.
Media olahraga Marca mengonfirmasi bahwa Tottenham telah mengajukan proposal awal, dan CEO Daniel Levy secara pribadi memimpin negosiasi. Ia melihat Rodrygo sebagai sosok yang bisa menjadi “permata mahkota” dalam transformasi tim.
Meski demikian, hingga kini Rodrygo belum membuat keputusan final terkait masa depannya. Ia disebut masih ingin bertahan di Madrid dan berjuang meyakinkan pelatih anyar, Xabi Alonso, tentang peran pentingnya dalam skuad.
