Dandim Bogor Tegas: Hanya Merah Putih yang Boleh Berkibar, Bendera One Piece Ditolak!

Polres Bogor Ungkap Panggil Panitia Pelaksana Futsal Bukan Soal Bendera One Piece: Bahas Izin Turnamen
Bendera One Piece yang terpasang di Gor Laga Satria, Kabupaten Bogor. Foto: Istimewa
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor menegaskan bahwa hanya bendera Merah Putih yang diperbolehkan berkibar di wilayah Kabupaten Bogor.

Penegasan ini disampaikan menyusul insiden pemasangan bendera bertema anime One Piece di GOR Laga Satria, Kabupaten Bogor.

Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan teguran atas kejadian tersebut.

Baca Juga:Heboh Bendera One Piece di Turnamen Futsal, Polres Bogor Klarifikasi: Fokus Kami Soal Izin, Bukan BenderaSaddil Ramdani Kembali Berlatih, Persib Siap Jamu Semen Padang di Laga Pembuka Super League 2025/2026

“Mereka sudah saya tegur, karena tidak ada bendera One Piece selain bendera Merah Putih,” jelas Letkol Inf Henggar Tri Wahono di Kecamatan Cileungsi, pada Selasa (5/8/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan pengibaran bendera.

“Kami telah melakukan sosialisasi bahwa bendera yang boleh dikibarkan hanyalah Merah Putih. Hal ini juga sudah diklarifikasi oleh Dispora,” jelasnya.

Letkol Henggar menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli di wilayah Kabupaten Bogor untuk memastikan tidak ada bendera selain Merah Putih yang dikibarkan.

“Saya pastikan tidak akan ada bendera One Piece berkibar di Kabupaten Bogor. Merah Putih tetap yang utama. Patroli akan terus dilakukan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Cibinong, AKP Jony Handoko, membenarkan bahwa bendera One Piece sempat terlihat saat pertandingan futsal pada 2 Agustus lalu. Namun, menurutnya, panitia telah langsung menurunkannya.

“Terkait bendera One Piece itu waktu ada pertandingan Futsal sudah langsung diturunkan oleh panitia Futsal Bang dan sampai sekarang sudah tidak ada lagi. Hari Sabtu tgl 2 Agustus kemarin finalnya,” kata AKP Jony Handoko saat dihubungi, pada Senin (4/8/2025).

Baca Juga:Bidik Trofi Perdana, Hugo Ekitike Siap Bantu Liverpool Menang di Community ShieldRevolusi Besar Manchester United, Amorim Fokus pada Budaya dan Identitas Klub

Ia mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban dan tidak membuat kegaduhan atas hal-hal yang tidak perlu.

“Kami menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar semua ikut menjaga Harkamtibmas dengan baik, dan tidak membuat gaduh dgn hal-hal yang tidak perlu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Sarana dan Prasarana pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Sairan, mengatakan bahwa pemasangan bendera tersebut kemungkinan besar dilakukan saat tidak ada kegiatan di GOR.

“Itu sepertinya bukan pas pertandingan kalau liat fotonya. Ga tau itu ngambil fotonya kapan, kan lagi kosong tribunnya, bisa aja itu motoin langsung copot lagi gitu,” jelas Sairan saat dihubungi, pada Senin (4/8/2025).

0 Komentar