Pameran Nasional, Ratusan Pusaka Dipajang di Museum Sri Baduga

Pameran Nasional, Ratusan Pusaka Dipajang di Museum Sri Baduga
Pengunjung mengamati benda koleksi pada pameran nasional Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga, Kota Bandung, Selasa (29/7). Pameran Pusaka Nusantara yang menampilkan 238 koleksi seperti kujang, keris, kudi, pedang dari 21 museum berbagai wilayah di Indonesia tersebut digelar dalam rangka ajang silaturahmi para pengelola museum di Indonesia serta meningkatkan akses dan jangkauan publik mengenai keberagaman budaya melalui pusaka yang ada Indonesia. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Tiga bulan ke depan jadi kesempatan emas bagi warga Jabar, khususnya bagi pecinta pusaka. Karena, ada Pameran Pusaka Nasional di Museum Sri Baduga Kota Bandung yang berlangsung dari 29 Juli – 31 Oktober 2025.

Pameran tersebut dipusatkan di aula museum yang ada di Jalan BKR Kota Bandung. Saat memasuki aula, pengunjung langsung disambut sejumlah empu. Mereka tengah mengasah dan mendesaian beberapa pusaka.

Di tempat itu, pengunjung juga berkesempatan untuk konsultasi pusaka. Misal soal keaslian pusaka.

Baca Juga:Wali Kota Bogor Sebut Pasar Gembrong Bebas Beras Oplosan, Begini Respon Pedagang hingga Masyarakat Dinamika Perdagangan RI-AS, OJK Siap Dukung Kebijakan Pemerintah 

Di dalam aula juga terpajang puluhan etalase, masing-masing berisi beragam pusaka dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Etalase pertama adalah pusaka dari Jawa Barat. Di situ dipajang beragam kujang khas tanah pasundan, pengunjung bisa melihat bentuk asli pusaka. Panitia juga memberikan beberapa catatan terkait pusaka sebagai tambahan informasi kepada pengunjung.

Selain pusaka dari Jawa Barat juga ada beragam pusaka dari provinsi lain. Hampir semua provinsi ada, karena memang itu Pameran Nasional yang menghadirkan koleksi pusaka dari seluruh museum di Indonesia.

Misalnya beragam keris tanah Jawa, beragam badik dari Sulawesi Selatan hingga mandau khas suku Dayak.

Kepala Disparbud Jabar Iendra Sofyan menuturkan, sedikitnya ada 244 koleksi pusaka yang dihadirkan dalam pameran tersebut, dari 21 Provinsi di Indonesia.

“Jawa Barat juga menampilkan koleksinya, ada sekitar 64 koleksi. Dari kujang hingga keris,” bebernya.

Iendra melanjutkan, pameran itu akan berlangsung 3 bulan ke depan. Ia berharap bisa menjadi kesempatan emas masyarakat khususnya Jabar untuk menambah wawasan. Para pelajar juga sangat diperkenankan, pameran itu gratis.(son)

Reporter: Hendrik Muchlison

0 Komentar