7 Produk Gagal Mobil Toyota yang Sebaiknya Tidak Pernah Kamu Beli

7 Produk Gagal Toyota yang Sebaiknya Tidak Pernah Kamu Beli
7 Produk Gagal Toyota yang Sebaiknya Tidak Pernah Kamu Beli
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Toyota dikenal sebagai merek mobil asal Jepang yang punya citra kuat irit, bandel, nyaman, dan harga jual bekasnya tinggi. Tapi kenyataannya, tidak semua mobil berlogo Toyota berhasil memenuhi ekspektasi pasar. Di balik deretan mobil larisnya, ternyata ada juga produk gagal yang membuat banyak orang kecewa setelah membelinya.

Mulai dari desain aneh, performa pas-pasan, fitur yang mengecewakan, hingga nilai jual kembali yang hancurinilah 7 produk gagal Toyota yang sebaiknya kamu hindari, terutama jika kamu ingin mobil yang awet, irit, dan tidak menyusahkan di kemudian hari!

1. Toyota Sienta Gen 1

Sienta sempat bikin heboh karena pintu gesernya yang modern. Tapi sayangnya, mobil ini lebih unggul di brosur daripada di jalanan.

Baca Juga:7 Mobil Baru yang Sulit Dijual Lagi di Indonesia, Waspadai Sebelum Membeli7 Merek Mobil Ini Sebaiknya Jangan Dibeli, Bekasnya Susah Banget Dijual Lagi

  • Ground clearance terlalu pendek untuk MPV.
  • Mesin 1.5L terasa kurang bertenaga, apalagi versi manual.
  • Suspensi empuk tapi bikin mobil limbung.
  • Baris ketiga sempit, tidak cocok untuk orang dewasa.
  • Nilai jual bekas jatuh drastis.

Walau tampilannya unik, performanya membuat orang berpikir ulang. Produk ini gagal memenuhi ekspektasi MPV keluarga.

2. Toyota Venturer

Venturer digadang-gadang sebagai Innova versi mewah, padahal sebenarnya cuma Innova tipe V yang dimodifikasi kosmetiknya.

  • Harganya bisa beda Rp50–70 juta dari Innova V.
  • Mesin dan fitur nyaris sama, cuma beda pelek, body kit, dan interior gelap.
  • Tidak ada fitur canggih seperti sunroof atau ADAS.
  • Kesan mewahnya hanya tempelan, tidak sebanding dengan harganya.

Lebih baik beli Innova tipe G atau V, dan modifikasi sendiri kalau memang mau gaya Venturer. Venturer ini hanya mewah di brosur, tapi bukan di pengalaman berkendara.

3. Toyota Yaris “Joker”

Yaris selalu identik dengan mobil anak muda yang sporty. Tapi facelift XP150 justru berubah jadi hatchback yang “tua dan mahal.”

  • Desain kontroversial: grill kebesaran, lampu sipit, banyak lekukan aneh.
  • Mesin dan performa sama saja seperti generasi lama.
  • Interior plastik keras dan fitur standar.
  • Harganya tembus Rp300 juta, tapi tidak sebanding dengan value-nya.

Dengan pesaing seperti Honda City Hatchback, Mazda2, dan mobil Korea, Yaris Joker jadi pilihan yang sulit dilirik.

0 Komentar