- Menambah penghasilan dari pekerjaan sampingan (side hustle)
- Menjadi freelancer
- Membangun bisnis kecil-kecilan
Dengan cara ini, Anda bisa menjaga kestabilan biaya hidup sambil tetap berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi.
Jangan Memulai Bisnis Saat Ekonomi Sulit
Mitos kelima ini masih banyak dipercaya: Jangan memulai bisnis baru di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Banyak orang menahan diri untuk memulai usaha ketika situasi ekonomi tidak pasti, karena takut mengalami kegagalan. Padahal, jika kita melihat ke belakang, masa-masa sulit justru sering melahirkan peluang besar.
Baca Juga:Fakta Aplikasi XNII Cashback Rp40.000 Hanya Umpan, Ini Hasil PenelusurannyaReview Film Sore: Istri dari Masa Depan, Cerita yang Bikin Merenung
Contohnya saat pandemi COVID-19, ketika hampir semua orang harus tinggal di rumah dan kondisi ekonomi sedang lesu. Di masa itu, banyak bisnis baru bermunculan dan justru bertahan hingga kini, bahkan berkembang pesat.
Beberapa contoh nyata adalah merek seperti Kopi Kenangan dan Ajaib, yang tumbuh di tengah krisis. Kesuksesan mereka bukan karena nekat, melainkan karena mampu melihat peluang dan memahami apa yang dibutuhkan pasar di tengah kondisi sulit.
Menurut pandangan saya pribadi, selama Anda bisa memulai bisnis tanpa berutang, tidak ada salahnya untuk mencoba. Anda tidak akan kehilangan apa pun, dan justru bisa mendapatkan banyak hal baru dari prosesnya.
Namun, tentu saja Anda juga harus memantau dan mengelola keuangan bisnis Anda dengan baik. Itulah alasan saya membuat kursus Small Business Finance, untuk membantu pelaku usaha kecil dalam:
- Mengatur arus kas (cash flow)
- Membuat laporan keuangan sederhana
- Membagi keuntungan secara bijak
- Menghitung profit dengan tepat
Sebagai pebisnis pemula yang membangun usaha dengan modal sendiri, kemampuan mengelola uang bisa menjadi penentu apakah bisnis Anda akan bertahan atau tidak.
Jika Anda benar-benar serius ingin belajar, Anda bisa mengikuti kelas ini. Tautan kursusnya tersedia di deskripsi dan bisa Anda cek setelah menonton video ini.
Dan dengan ini, kita telah membongkar lima mitos keuangan paling menyesatkan di tengah ekonomi 2025. Semoga Anda tidak lagi terjebak oleh informasi yang salah dan bisa mengambil keputusan finansial yang lebih bijak ke depannya.