5 Mitos Keuangan yang Harus Dihindari di Tengah Krisis Ekonomi 2025

Mitos Keuangan yang Harus Dihindari
Mitos Keuangan yang Harus Dihindari
0 Komentar

JABAR ESKPRES – Kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak stabil. Yang lebih memprihatinkan, masih banyak orang yang ikut-ikutan tren keuangan hanya karena takut ketinggalan (FOMO), tanpa benar-benar memahami dasar-dasarnya.

Mulai dari orang-orang yang rela mengantre sejak subuh untuk membeli emas, padahal harganya sedang di puncak, hingga mereka yang menukar seluruh tabungannya ke dalam bentuk dolar.

Mitos Keuangan yang Salah Kaprah

Kami akan membongkar berbagai mitos keliru seputar keuangan, agar Anda tidak terjebak di dalamnya. Dan perlu dicatat, saya bukan sekadar berbicara tanpa dasar.

Baca Juga:Fakta Aplikasi XNII Cashback Rp40.000 Hanya Umpan, Ini Hasil PenelusurannyaReview Film Sore: Istri dari Masa Depan, Cerita yang Bikin Merenung

  1. Emas Adalah Investasi Paling Aman

Mungkin ini terdengar kontroversial, tapi saya benar-benar tidak memahami mengapa begitu banyak orang rela antre dari subuh untuk membeli emas, padahal harganya sedang all time high.

Faktanya, masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa emas adalah investasi yang sepenuhnya aman dan harganya tidak akan pernah turun. Benarkah demikian?

Coba perhatikan grafik harga emas dalam lima tahun terakhir. Apakah grafiknya naik lurus tanpa penurunan? Tentu tidak. Sama seperti instrumen investasi lainnya, harga emas juga bisa naik, bisa juga turun. Bahkan, jika diperhatikan antara tahun 2020 hingga 2023, harga emas cenderung datar dan tidak menunjukkan pergerakan signifikan.

Memang benar, tren jangka panjang harga emas cenderung naik. Namun, saya yakin banyak orang yang kemarin berebut membeli emas tidak benar-benar memikirkan investasi jangka panjang. Mereka hanya takut tertinggal, hanya ikut-ikutan, atau sekadar panik.

Inilah kenyataan pahitnya, jika Anda membeli emas di harga tertinggi, Anda bukan sedang melindungi uang Anda, melainkan sedang mengunci dana Anda dalam bentuk aset yang tidak likuid alias sulit dicairkan dalam waktu cepat. Terlebih lagi jika Anda tidak memiliki cadangan kas yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

  1. Jangan Pegang Uang Tunai

Mitos kedua yang sering kita dengar adalah: “Jangan pegang cash.” Ini juga menjadi alasan mengapa banyak orang terburu-buru membeli emas atau dolar karena takut nilai rupiah semakin melemah. Ya, inflasi memang nyata. Tapi, bukan berarti kita tidak perlu memegang uang tunai sama sekali.

0 Komentar