Di media sosial, banyak komentar dari para pengguna dan pengamat yang menyebut Chevron EBT sudah scam. Beberapa bahkan menyarankan untuk segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan OJK agar tidak semakin banyak korban yang tertipu. Beberapa mentor komunitas pun mengonfirmasi bahwa aplikasi ini telah berhenti beroperasi dan hanya meninggalkan masalah bagi penggunanya.
Namun, masih ada saja yang bertanya-tanya: apakah masih mungkin mendapatkan uang dari Chevron EBT saat ini? Jawaban paling jujur peluangnya nyaris tidak ada. Tapi jika Anda termasuk yang masih punya saldo di dalam aplikasi tersebut, berikut beberapa langkah terakhir yang bisa dicoba sebelum benar-benar menyerah:
- Hindari Membayar Pajak Tambahan
Chevron EBT disebut-sebut memunculkan notifikasi yang meminta pengguna membayar pajak sebesar 30–50% dari saldo sebelum bisa melakukan penarikan. Faktanya, ini adalah ciri klasik aplikasi scam menjelang tutup.
Baca Juga:Link Video Viral Durasi 12 Menit Kendari 1 vs 7 Diburu Netizen, Ternyata Ini IsinyaHonda Daya Jayadi Racing Team Siap Berlaga di Ajang Motoprix Subang 2025
Jangan pernah tergoda! Membayar pajak itu sama saja dengan membuang uang tambahan tanpa jaminan saldo akan cair.
- Coba Penarikan dengan Nominal Kecil
Beberapa kasus aplikasi serupa menunjukkan bahwa sebelum benar-benar hilang, mereka masih memproses penarikan dengan nominal sangat kecil. Anda bisa mencoba menarik dana dengan jumlah minimal yang diperbolehkan oleh sistem. Ini bukan jaminan berhasil, namun tidak ada salahnya dicoba tanpa mengorbankan tambahan dana lagi.
- Simpan Bukti Transaksi dan Screenshot
Jika sudah merasa dirugikan, segera simpan seluruh bukti, mulai dari riwayat deposit, notifikasi gagal penarikan, hingga pesan yang meminta Anda membayar pajak. Data ini penting jika Anda berencana melapor ke OJK atau kepolisian.
- Laporkan ke OJK dan Satgas Waspada Investasi
Langkah terakhir dan paling bijak adalah melapor ke pihak berwenang. Chevron EBT jelas menunjukkan pola yang sama dengan aplikasi-aplikasi ponzi yang sudah diblokir sebelumnya. Anda bisa melapor ke:
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Satgas Waspada Investasi
- Kepolisian terdekat
Laporan dari korban sangat membantu proses investigasi dan pemblokiran agar tidak makin banyak masyarakat yang tertipu.
- Ingat Prinsip Investasi Sehat
Sebagai pengingat, aplikasi yang menjanjikan penghasilan besar dalam waktu singkat dengan sistem deposit dan rekrut member biasanya bukan investasi yang sehat. Kalau keuntungan terasa “terlalu mudah” atau “terlalu bagus untuk jadi kenyataan,” biasanya memang ada potensi penipuan di baliknya.