JABAR EKSPRES – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa pemerintahannya akan memberlakukan tarif impor sebesar 50 persen terhadap tembaga mulai 1 Agustus 2025. Kebijakan ini diklaim sebagai langkah untuk memperkuat keamanan nasional AS.
Melalui pernyataannya di platform Truth Social, yang dikutip oleh kantor berita Rusia RIA Novosti pada Kamis, Trump menyebut bahwa keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi keamanan nasional yang meyakinkan.
Trump menekankan pentingnya tembaga dalam berbagai sektor strategis, seperti produksi semikonduktor, pesawat terbang, kapal laut, amunisi, pusat data, baterai lithium-ion, sistem radar, sistem pertahanan rudal, hingga senjata hipersonik yang saat ini tengah diproduksi secara masif oleh AS.
Baca Juga:10 Tips Aman Minum Kopi Tanpa Memicu Asam Lambung NaikJorge Martin Siap Kembali ke Lintasan MotoGP Bersama Aprilia
“Tembaga adalah material kedua yang paling banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan! Mengapa ‘para pemimpin’ kita yang bodoh (dan mengantuk!) menghancurkan industri penting ini? tarif 50 persen ini akan membalikkan tindakan ceroboh dan kebodohan Pemerintahan Biden,” tulis Trump.
Ia juga menambahkan bahwa tarif tinggi ini bertujuan untuk mengoreksi kebijakan yang menurutnya ceroboh dari pemerintahan Presiden Joe Biden.
Sebelumnya, pada Senin (7/7), Trump sempat memperpanjang masa penangguhan tarif impor yang lebih tinggi hingga 1 Agustus. Namun, ia telah memberi sinyal kepada sejumlah negara bahwa kebijakan tarif baru akan mulai diterapkan pada tanggal tersebut.
