PROTES, Member Aplikasi OMC Geruduk Kantor Cabang Palu dan Parigi Hingga Rusak Fasilitas

Kondisi kantor Cabang Aplikasi OMC yang digeruduk anggotanya. (ist)
Kondisi kantor Cabang Aplikasi OMC yang digeruduk anggotanya. (ist)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Ratusan Member Aplikasi OMC melampiaskan kekesalannya karena menjadi korban penipuan investasi dari aplikasi tersebut.

Mereka mendatangi Kantor OMC Cabang Palu di Jl Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Selasa (8/7/2025) sambil berteriak-teriak meminta pertanggung jawaban dari kepala kantor.

Karena tidak mendapatkan jawaban dan tanggapan akhirnya mereka merusak fasilitas kantor seperti kipas angin dan perabotan lainnya. Bahkan ada yang menjarahnya untuk di bawa pulang.

Baca Juga:Motorola edge 60 Fusion Kini Tersedia dalam Warna Biru PantoneĀ® Mykonos yang Menawan di Seluruh IndonesiaUsai Bandung, Bogor Jadi Saksi Keseruan Komunitas Scoopy di Acara Velocreativity

Hal yang sama juga terjadi di Kantor OMC Cabang Parigi yang berada di Jalan Kampali, Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Puluhan orang mendatangi kantor tersebut karena menuntut pengembalian uang mereka, bahkan ada dua ibu-ibu yang meledak emosinya karena tuntutannya tidak mendapatkan respon dari pihak aplikasi.

Aplikasi OMC sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun lalu, hal ini membuatnya memiliki ribuan member yang tersebar di seluruh Indonesia. Total kerugian yang diderita oleh seluruh membernya bisa jadi mencapai puluhan miliar.

Sebelum mengalami SCAM, pihak OJK sudah memberikan peringatan kepada masyarakat, bahwa aplikasi OMC merupakan entitas ilegal dan tidak memiliki jaminan keamanan untuk digunakan sebagai investasi.

Namun para membernya tidak mengindahkannya, karena aplikasi dinilai masih menguntungkan sehingga lebih dipercaya dibandingkan OJK. Apalagi hanya sekedar influenser atau Youtuber yang lebih tidak didengarkan mereka.

Kini setelah aplikasi mengalami scam dan terbukti sebagai penipuan, para membernya mulai banyak berkeluh kesah di media sosial dan mengaku menyesal.

0 Komentar