JABAR EKSPRES – Kesempatan emas bisa menghapus dosa kita selama setahun, hanya dengan menjalankan rangkaian Puasa Asyura selama 3 hari.
Puasa Asyura merupakan puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya, dimana sebelumnya diawali dengan sebuah puasa sunah lain yang disebut Puasa Tasua.
Jika puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 maka puasa Tasua akan jatuh tanggal 9 Muharam.
Baca Juga:Link Aplikasi Penghasil Uang Paling Cuan Juli 2025, Rp125.000 Langsung Masuk DANADaftar OJK, Benarkah Aplikasi NITG Bukan Ponzi?
Kedua puasa sunah ini sangat istimewa, karena hanya ada di bulan Muharam yang merupakan bulan mulia atau bulan Haram.
Dengan menjalankan puasa Tasua dan Asyura, kita akan mendapatkan banyak keutamaan, salah satu yang paling banyak diincar oleh kaum muslim adalah bisa menghapus dosa selama satu tahun.
Hal ini diketahui dari salah satu hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
صَوْمُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَه
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar ia menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim, no. 1162)
Dari Hadis ini, kita bisa tahu bahwa puasa Asyura dapat menjadi sarana penghapus dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya. Tentu saja, pengampunan ini tidak mencakup dosa besar yang memerlukan tobat secara khusus, sebagaimana dijelaskan oleh para ulama.
Makna dalam puasa ini adalah kita diajak untuk merenungi kesalahan di masa lalu, memperbaiki diri, serta memperbarui tekad menjadi pribadi yang lebih taat dan bersyukur pada tahun-tahun berikutnya hingga ajal menjelang.
Rangkaian puasa Asyura termasuk kedalamnya puasa Tasua, Dalam hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau bersabda:
إذا كان العام المقبل إن شاء الله صمنا اليوم التاسع
Baca Juga:Catat Kinerja Solid, DEFEND ID Perkuat Langkah Strategis ke DepanCara Cepat Dapat Rp300.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Resmi di Google
“Jika tiba tahun depan, insyaAllah kami akan berpuasa pada hari kesembilan.” (HR. Muslim, no. 1134)
Yang dimaksud puasa hari ke sembilan adalah puasa Tasua, yakni puasa sunah yang menjadi pelengkap keutamaan puasa Asyura.
Selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW, puasa ini juga menunjukkan identitas keislaman dan komitmen umat terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW.
Puasa Tasua dan Asyura bukan hanya ibadah fisik, melainkan juga bentuk penguatan spiritual dan kesadaran diri akan pentingnya taubat, syukur, dan ketaatan.
Momentum ini juga menjadi ajang refleksi untuk memperbarui komitmen sebagai hamba yang bertakwa dan bersungguh-sungguh dalam meraih rida Allah SWT.
