Fokus pada Layar: Pilih layar beresolusi minimal Full HD dengan panel IPS, OLED, atau Mini LED dan cakupan warna luas (sRGB atau AdobeRGB).
Perhatikan RAM & Penyimpanan: Minimal 16GB RAM dan SSD 512GB untuk mendukung multitasking dan penyimpanan file besar.
Gunakan GPU Diskrit: Editing video, ilustrasi kompleks, atau render 3D akan berjalan lebih mulus dengan kartu grafis seperti NVIDIA RTX 2050 atau RTX 4070.
Baca Juga:Siap-Siap! Dana Kaget Hari Ini Dibagikan, Link Terbatas Hanya untuk yang Cepat10 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2025 : Cuan Cuma dari HP, Tanpa Modal Besar
Pastikan Konektivitas Lengkap: Slot USB-C/Thunderbolt, HDMI, dan pembaca SD card akan sangat membantu dalam workflow desain harian.
Utamakan Portabilitas: Laptop dengan bobot di bawah 1,5 kg dan ketebalan di bawah 2 cm sangat direkomendasikan untuk yang sering bekerja di luar ruangan atau berpindah lokasi.
Laptop tipis bukan sekadar soal estetika. Di balik desain rampingnya, tersimpan kekuatan besar yang dapat mendorong produktivitas kreatif. Baik MacBook Air M3 yang minimalis, ASUS ProArt P16 yang sangat powerful, hingga HP Spectre dan Yoga Pro yang serbaguna—setiap pilihan punya kekuatan masing-masing untuk mendukung dunia desain grafis.
Dengan memilih perangkat yang sesuai kebutuhan, proses kreatif menjadi lebih ringan dan fleksibel. Laptop tipis kini bukan hanya alat kerja, melainkan partner berkarya yang bisa diandalkan kapan pun dan di mana pun.
