5 Barang Kuno Bernilai Miliaran Rupiah yang Diburu Kolektor Indonesia

Barang Kuno Bernilai Miliaran Rupiah yang Diburu Kolektor ( Sumber Gambar: Freepik)
Barang Kuno Bernilai Miliaran Rupiah yang Diburu Kolektor ( Sumber Gambar: Freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Barang kuno tak sekadar benda tua. Di tangan para kolektor, barang-barang ini bisa berubah menjadi harta karun budaya bernilai fantastis. Tak jarang, nilainya menyaingi harga rumah mewah atau mobil sport.

Di Indonesia, minat terhadap barang kuno terus meningkat, terutama yang memiliki nilai sejarah, spiritual, dan kelangkaan tinggi.

Dari mustika bertuah hingga keris pusaka, dari guci dinasti Tiongkok hingga gramofon tua, semuanya menjadi incaran kolektor yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi memperkaya koleksi mereka. Artikel ini mengulas berbagai jenis barang kuno paling dicari di Indonesia yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga:Cegah Anemia Sejak Dini, Alfamidi dan SGM Eksplor Edukasi Gizi AnakDaftar Merek Motor untuk Touring untuk Pemula hingga Pengendara Berpengalaman

5 Barang Kuno Bernilai Miliaran Rupiah yang Diburu Kolektor

1. Mustika Merah Delima dan Bambu Petuk

Dua jenis barang kuno ini memiliki daya tarik tersendiri di mata kolektor Indonesia. Mustika merah delima, yang dikenal dengan kilau merah menyala dan dipercaya memiliki kekuatan gaib, menjadi simbol keberuntungan dan kekuatan batin.

Benda ini tak hanya bernilai secara spiritual, tetapi juga dari segi ekonomi dengan harga yang bisa menembus angka puluhan miliar rupiah.

Sementara itu, bambu petuk, yakni bambu dengan ruas saling berhadapan yang terjadi secara alami, juga dipercaya membawa kekayaan dan perlindungan supranatural.

Keberadaannya sangat langka, dan kepercayaan masyarakat terhadap khasiatnya membuat harga bambu petuk bisa melonjak drastis, bahkan melampaui logika pasar.

2. Guci Antik: Simbol Kemewahan dan Sejarah

Guci antik, terutama yang berasal dari Dinasti Qing seperti guci Qianlong, merupakan salah satu barang kuno yang sering mencetak rekor harga di balai lelang dunia.

Di Indonesia, guci-guci ini menjadi simbol status sosial dan warisan budaya tinggi. Sebuah guci Qianlong pernah terjual lebih dari Rp100 miliar dalam sebuah lelang di luar negeri.

Guci dengan motif naga, phoenix, atau bunga peony dalam warna khas biru-putih atau merah-bata menjadi favorit para kolektor. Nilai guci meningkat tajam jika masih dalam kondisi utuh, memiliki cap kerajaan, dan riwayat kepemilikan yang jelas.

Baca Juga:6 Rekomendasi Matcha Terbaik 2025: Untuk Latte, Kue, dan Pecinta Teh Sejati10 Tanaman Hias yang Nggak Disukai Serangga: Rumah Segar, Bebas Gangguan!

Di pasar kolektor dalam negeri, guci antik lokal yang berasal dari masa kerajaan atau era kolonial juga tak kalah bernilai, terutama jika memiliki ukiran atau pola unik khas Nusantara.

0 Komentar