Berbeda dengan Arabika, jenis biji kopi Robusta tumbuh subur di dataran rendah dengan iklim panas dan lembap. Robusta juga lebih tahan terhadap serangan hama dan kondisi cuaca yang tidak menentu, menjadi pilihan favorit para petani kopi di banyak negara tropis.
Beberapa varietas Robusta yang terkenal di antaranya adalah Nganda dan Erecta. Karena cita rasanya yang lebih kuat, kopi Robusta sering digunakan sebagai bahan campuran dalam kopi instan atau espresso blend, terutama untuk menambah kepekatan dan crema.
3. Liberika (Coffea liberica)
Jenis biji kopi yang satu ini memang tidak sepopuler Arabika atau Robusta, tetapi memiliki penggemar tersendiri karena keunikannya. Kopi Liberika berasal dari Afrika Barat, namun juga banyak dibudidayakan di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Baca Juga:Yusaku Yamadera Perpanjang Kontrak, PSIM Yogyakarta Mantap Sambut Liga 1Rekomendasi 5 Es Kopi Susu Terenak di Bandung
Ciri khas Liberika terletak pada bentuk bijinya yang besar dan tidak seragam. Ukurannya bahkan bisa dua kali lebih besar dibandingkan biji Arabika dan Robusta.
Dari segi rasa dan aroma, Liberika menawarkan perpaduan rasa buah, bunga, serta sedikit sentuhan kayu atau asap yang khas, sehingga memberikan sensasi rasa yang eksotis dan tidak membosankan.
Keunggulan lainnya, tanaman kopi Liberika relatif tahan terhadap kondisi tanah yang kurang subur dan dapat tumbuh tinggi, bahkan mencapai belasan meter. Hal ini membuat perawatan dan proses panennya menjadi tantangan tersendiri bagi para petani.
4. Excelsa (Coffea excelsa atau Coffea liberica var. dewevrei)
Excelsa sering disebut sebagai salah satu varietas dari Liberika, meskipun karakteristik rasanya cukup berbeda. Kopi Excelsa memiliki rasa yang lebih asam, fruity, dan terkadang tart dengan aroma yang segar dan eksotis.
Karena keunikannya tersebut, Excelsa kerap dijadikan bahan campuran untuk memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks pada berbagai blend kopi. Biji kopi Excelsa berukuran lebih kecil dan bentuknya runcing, sedikit berbeda dari biji Liberika yang besar.
Meski demikian, ukuran biji Excelsa tetap lebih besar dibanding Arabika dan Robusta. Di Indonesia, Excelsa juga bisa ditemukan di beberapa daerah penghasil kopi di Sumatra dan Kalimantan.