JABAR EKSPRES – Bitcoin diprediksi akan menyentuh harga Rp20 miliar sebelum tahun 2034, menurut Timothy Ronald. Jika prediksi ini benar terjadi, maka peningkatan nilainya sangat luar biasa. Sebagai gambaran, pada 8 April 2025, harga Bitcoin tercatat sekitar Rp1,3 miliar. Artinya, jika pada 2034 harga Bitcoin benar-benar mencapai Rp20 miliar, nilai investasi Anda bisa meningkat hingga sekitar 15 kali lipat apabila Anda membeli mulai dari sekarang.
Bahkan ada seorang pria yang berhasil meraih keuntungan hingga puluhan miliar rupiah dari Bitcoin, bahkan ia mengajak ayahnya untuk menjual semua aset dan melakukan investasi penuh (all-in) ke Bitcoin.
Sebutlah dia bernama Kiki. Ia pertama kali membeli Bitcoin pada bulan November 2019. Saat itu, ia menggunakan modal sekitar Rp300 juta, yang ia peroleh dari hadiah pernikahan, termasuk angpau dan emas perhiasan yang kemudian ia jual dan cairkan menjadi rupiah untuk dibelikan Bitcoin.
Baca Juga:Aplikasi NEXT 15 Terbukti Skema Ponzi, Pengguna Mulai Sulit Tarik Dana10 Tempat Wisata di Raja Ampat yang Bikin Kamu Lupa Pulang, Terancam Hilang Karena Tambang Nikel
Namun tak lama setelah itu, pandemi COVID-19 melanda. Pada bulan Maret 2020, harga Bitcoin sempat anjlok tajam hingga menyentuh kisaran Rp60 juta (sekitar 4.000 USD). Nilai investasinya yang semula Rp300 juta pun tergerus hingga hanya tersisa sekitar Rp150 juta — turun 50%.
Di saat itu, tentu saja ia mengalami tekanan mental yang besar. Ia belum pernah menghadapi situasi di mana investasi bisa turun sedrastis itu. Namun, Kiki tidak menyerah. Ia tidak menjual asetnya dalam keadaan rugi (cut loss), karena ia tetap percaya bahwa Bitcoin suatu hari nanti akan kembali naik.
Dengan keyakinan itu, ia berusaha meyakinkan istrinya, “Tenang saja. Selama kita belum menjual, kita belum benar-benar merugi.”
Benar saja, pada Juni 2020, harga Bitcoin mulai mengalami pemulihan. Hingga akhirnya, pada tahun 2021, Bitcoin melonjak sangat tajam. Kenaikannya begitu drastis hingga menyentuh harga 69.000 USD. Lonjakan ini membuat nilai investasi Kiki dari yang semula Rp300 juta meningkat menjadi sekitar Rp3 miliar — naik sepuluh kali lipat.
Namun ternyata, pada tahun 2022 harga Bitcoin kembali turun. Ini memang sudah menjadi pola alami (cycle) yang terjadi setiap empat tahun sekali. Tapi, pada titik ini Kiki sudah tidak lagi merasa takut. Justru ia mengambil langkah ekstrem: menjual mobil sport miliknya, menjual apartemen yang ia miliki, dan menginvestasikan seluruh hasil penjualan itu ke Bitcoin — benar-benar all-in.