JABAR EKSPRES – Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial Y (56) diamankan polisi setelah diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan berinisial WY (29) di kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (10/6) siang.
Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial setelah korban mengunggah video kejadian itu melalui akun Instagram miliknya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang sedang berdiri di angkot tampak berdiam, namun korban terus marah lantaran adanya dugaan pelecehan terhadapnya.
Baca Juga:Jenal Mutaqin Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Peran Masyarakat dalam Penanganan KankerMenuju Indonesia Emas 2045, Cimahi Perkuat Komitmen Jadi Kota Layak Anak
Menanggapi hal itu, Kapolsek Dayeuhkolot AKP Triyono mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat korban berjalan kaki bersama temannya.
“Tiba-tiba sebuah angkot melintas dari belakang, dan diduga terjadi tindakan pelecehan oleh lansia tersebut. Korban merasa dilecehkan dan kemudian membuat video yang disebarkan melalui media sosial Instagram,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).
Triyono menjelaskan, korban langsung merekam kejadian tersebut dan kemudian viral, sehingga mendapat perhatian pihak kepolisian.
Polsek Dayeuhkolot segera melakukan penelusuran dan menemukan bahwa pelaku tinggal di wilayah Pameungpeuk.
Pelaku kemudian diamankan sekitar pukul 19.30 WIB di rumahnya dan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan awal.
“Pada saat di rumah keluarga Bapak itu, Bapak ini belum sampai. Dan sekitar setengah delapan lah. Barulah Bapak itu pulang ke rumahnya. Dan, setelah itu kita bawa Bapak itu ke Polsek untuk kita minta keterangan wawancara awal bersama keluarganya, didampingi keluarga juga,” ujarnya.
Ia juga menyebut, saat ini baik terduga pelaku dan korban sudah ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandung.
“Nah, untuk saat ini korban sama terlapor ditangani oleh Satreskrim Polresta Bandung,” jelasnya.
Baca Juga:Dua Tahun, 28 Juta Batang Rokok Ilegal Diamankan, Pemkot Bandung Gencarkan RaziaSimon Tahamata Soal Kekalahan 0-6 dari Jepang: Ya Namanya Sepak Bola, Mau Gimana Lagi?
Dia juga menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun, hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan ahli.
“Kita gak bisa menyampaikan terlebih dahulu Kalau misalnya dari tetangga-tetangga Kemudian dari ini mah banyak yang menyampaikan bahwa kalau dari ini juga dari Instagram yang komen-komen itu menyampaikan bahwa korban itu ada gangguan jiwa informasinya,” ungkapnya.
“Cuman, saat ini masih dalam tahap penyelidikan apakah betul, karena kan yang bisa menentukan gangguan jiwa dari ahlinya seperti dari dokter kejiwaan gitu,” sambungnya.