Ukuran mempool umumnya dibatasi hingga 300 MB secara default. Pembatasan ini penting untuk menjaga performa jaringan dan mencegah terjadinya penumpukan transaksi yang tertunda terlalu banyak.
Memilih Transaksi
Penambang (miner) secara teratur memilih transaksi dari mempool masing-masing untuk dimasukkan ke dalam candidate block (blok kandidat). Rata-rata, ukuran kandidat blok dalam jaringan Bitcoin adalah sekitar 2 MB, yang dapat memuat kurang lebih 2.000 transaksi. Karena isi mempool pada setiap penambang bisa berbeda, maka komposisi kandidat blok yang mereka susun pun kemungkinan besar tidak akan sama satu sama lain.
Proses PoW
Proses Proof of Work (PoW) atau pembuktian kerja dimulai. Setelah penambang berhasil mengemas kandidat blok mereka, mereka akan menggunakan mesin mining untuk terus menerus menambahkan angka kecil yang disebut nonce (angka acak) ke data yang dihasilkan oleh perangkat lunak jaringan (software mining).
Baca Juga:4 Trik Ampuh Memunculkan Fitur Dana PayLater yang Sering TerlewatkanUang Rp75.000 Edisi HUT RI Bisa Jadi Investasi Mahal di Tahun 2025
Angka ini kemudian diproses menggunakan algoritma hashing yang digunakan oleh Bitcoin, yaitu SHA-256. Perlu diketahui, algoritma hashing ini dirancang untuk secara kriptografis mengubah input menjadi output yang acak dan unik. Nilai output yang dihasilkan harus sama dengan atau lebih kecil dari nilai target yang telah ditentukan oleh sistem, dan nilai ini terus diperbarui secara otomatis oleh kode dalam jaringan blockchain.
Jika nilai output tersebut memenuhi target, maka kandidat blok dinyatakan berhasil, dan statusnya berubah menjadi blok yang telah terverifikasi sepenuhnya. Blok yang telah terverifikasi ini kemudian ditambahkan ke blockchain sebagai catatan transaksi berikutnya dalam buku besar digital.
Penambang yang berhasil memverifikasi blok akan mendapatkan imbalan berupa Bitcoin. Semakin banyak proses hashing yang dapat dilakukan seorang penambang dalam satu detik, semakin besar peluangnya untuk memperoleh hadiah Bitcoin.
Setiap penambang berpacu untuk memecahkan teka-teki kriptografi secepat mungkin agar dapat menyelesaikan blok berikutnya dalam rantai. Proses ini diulang terus-menerus, dan dalam sistem Bitcoin, rata-rata satu blok baru berhasil ditambahkan ke blockchain setiap 10 menit.
Ada satu hal lagi yang perlu kamu ingat: proses mining membutuhkan daya komputasi yang sangat besar. Oleh karena itu, pastikan perangkat keras kamu—seperti CPU, GPU, dan komponen lainnya—berada di lingkungan yang sejuk untuk mencegah terjadinya overheating (panas berlebih). Kamu bisa menjaga suhu perangkat tetap stabil dengan menempatkannya di dekat kipas angin atau di dalam ruangan ber-AC.
