JABAR EKSPRES – Persib Bandung mendekati kiper diaspora Cyrus Margono telah mengguncang jagat bursa transfer Liga 1 2025/2026. Penjaga gawang muda tersebut konon diproyeksikan menjadi sosok nomor 1 di bawah mistar Pangeran Biru musim depan.
Posisi kiper utama Persib memang kosong menyusul perpisahannya dengan kiper asal Filipina, Kevin Ray Mendoza, beberapa waktu lalu. Meski masih memiliki pemain berpengalaman Teja Paku Alam yang juga pernah menjadi kiper no.1 klub, tampaknya Maung Bandung tetap ingin mencari pemain lain.
Sejumlah nama sempat dikaitkan mulai dari eks kiper Bali United, Adilson Maringa, hingga Igor Rodrigues kiper Persita Tangerang. Namun rumor pemain terbaru calon suksesor Kevin Mendoza di Persib Bandung merupakan kejutan sebab dia adalah Cyrus Margono.
Baca Juga:Pekuat Skuad untuk Piala Dunia Antarklub, Man City Resmi Boyong Kiper Gabut ChelseaKode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 Juni 2025 Masih Aktif! Klaim Segera untuk Raih Pemain Spesial
Menyitat dari Radarbanyuwangi, pemain abroad yang mengambil sumpah WNI pada 21 Maret 2024 itu dikatakan sedang menjalin komunikasi dengan manajemen Persib. Sejak Februari 2025, ia memperkuat KF Dukagjini klub Superliga Kosovo dengan catatan lima clean sheet dan 17 kebobolan dalam 17 laga musim lalu.
Cyrus juga digadang-gadang bakal menjadi calon kiper masa depan timnas Indonesia. Sayang hingga FIFA Matchday Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin, dia belum mendapatkan panggilan ke Tim Garuda.
Untuk mendapatkan jasanya, Persib sepertinya harus menebus klausul rilis kiper berusia 23 tahun itu atau berharap sang pemain mengubah keputusan kontraknya. Hal ini mengingat Cyrus telah menandatangani kontrak dengan Dukagjini pada awal 2025.
Lantas apakah sosok Cyrus Margono worth it meneruskan tongkat estafet kiper utama Pangeran Biru setelah Kevin Mendoza? Mari ulas mengenai keuntungan dan kerugian juara bertahan beruntun Liga 1 tersebut jika merealisasikan transfer ini.
Kelebihan Cyrus Margono
1. Tipikal Kiper Modern yang Tenang dengan Bola
Sepakbola saat ini berada di zaman kiper modern yang mana mereka tidak hanya harus piawai mengamankan gawang, namun juga mampu mendistribusikan bola dengan baik. Kiper diharuskan terlibat dalam membangun serangan tim atau build-up, dan tipikal ini ada pada Kevin Mendoza musim lalu.
