JABAR EKSPRES – Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen besar dalam Islam yang dipenuhi dengan nuansa ibadah, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama. Meskipun identik dengan pelaksanaan salat Ied dan penyembelihan hewan kurban, bukan berarti wanita yang sedang haid tidak bisa berpartisipasi dalam semangat keagamaannya.
Dalam Islam, haid memang membawa batasan terhadap beberapa bentuk ibadah seperti salat dan puasa. Namun, masih banyak amalan Idul Adha, yang tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Berikut ini adalah tujuh amalan berpahala yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid pada hari raya Idul Adha .
Baca Juga:7Â Rekomendasi Facial Wash Terbaik untuk Pria Tampak Glowing dan SegarHindari 4 Waktu Ini untuk Minum Kopi Jika Tak Ingin Kesehatan Terganggu
7 Amalan Berpahala di Hari Idul Adha yang Bisa Dilakukan Wanita Haid:
1. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Wanita haid dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Dzikir seperti takbir, tahmid, tahlil, tasbih, dan istighfar adalah bentuk ibadah lisan yang sangat dianjurkan, terutama di hari-hari istimewa seperti Idul Adha. Dengan melafalkan dzikir, hati menjadi lebih tenang dan semakin dekat dengan Allah.
Rasulullah SAW pun bersabda bahwa siapa yang mengucapkan tasbih seratus kali, maka akan dituliskan baginya seribu kebaikan atau dihapuskan seribu dosa. Maka dari itu, jangan remehkan kekuatan dzikir, meskipun hanya dilakukan secara sederhana di rumah.
2. Mendengarkan Khutbah Idul Adha
Meskipun tidak diperbolehkan ikut salat Ied, wanita haid tetap disunnahkan untuk hadir di tempat pelaksanaan salat Id seperti masjid atau lapangan terbuka, dengan syarat menjaga kebersihan dan tidak duduk di area utama salat.
Tujuannya adalah agar mereka dapat mendengarkan khutbah Idul Adha yang sarat dengan pesan keimanan, pengorbanan, dan nasihat kebaikan.
Khutbah ini bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi spiritual, terlebih jika disimak dengan niat untuk menambah ilmu agama dan memperbaiki diri.
3. Bertakbiran
Takbir merupakan salah satu tanda keislaman yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam dan pagi hari Idul Adha hingga hari-hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah). Takbir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk oleh wanita yang sedang haid.
