JABAR EKSPRES – Nilai tukar dolar AS ke Rupiah hari ini, Sabtu (1/6), tercatat mengalami fluktuasi cukup signifikan. Berdasarkan pantauan dari berbagai sumber keuangan dan perbankan, kurs USD ke IDR hari ini berada dalam kisaran Rp16.294 hingga Rp16.827 per dolar AS, tergantung waktu dan referensi yang digunakan.
Menurut data resmi dari situs Wise, nilai tukar pasar tengah untuk 1 USD berada di angka Rp16.827, menjadikannya salah satu nilai tukar tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Situs tersebut mencatat bahwa nilai tukar ini mendekati level tertinggi dalam 30 hari terakhir, yaitu Rp16.968, dengan posisi terendah pada Rp16.350.
Sementara itu, data dari Bank Indonesia (BI) dan sejumlah bank besar di Indonesia menunjukkan perbedaan tipis pada kurs beli dan jual. Bank BCA, misalnya, menawarkan kurs jual USD/IDR sekitar Rp16.390, dan kurs beli sekitar Rp16.240. Sedangkan Bank Mandiri mencatat kurs jual Rp16.375 dan kurs beli Rp16.250.
Baca Juga:Infinix GT 30 Pro: HP Gaming Canggih dengan Harga Terjangkau8 Tips Jual Koin Karapan Sapi, Bikin Kaya Mendadak!
Perbedaan nilai tukar ini merupakan hal yang wajar dalam sistem keuangan karena masing-masing bank memiliki kebijakan sendiri dalam menetapkan margin keuntungan dan biaya layanan.
Oleh karena itu, masyarakat yang ingin menukar dolar ke rupiah atau sebaliknya disarankan untuk selalu membandingkan kurs antar bank atau menggunakan layanan yang memberikan nilai tukar pasar tengah tanpa markup tersembunyi.
Dalam 30 hari terakhir, nilai tukar USD/IDR memang menunjukkan pola fluktuasi yang cukup dinamis. Beberapa analis keuangan mencatat bahwa hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global, termasuk kebijakan suku bunga The Fed, perkembangan ekonomi Amerika Serikat, dan kondisi geopolitik internasional.
Di sisi lain, faktor domestik seperti inflasi, cadangan devisa, dan neraca perdagangan juga turut memengaruhi nilai tukar rupiah.
Kurs tengah pasar yang ditunjukkan oleh Wise, yakni di kisaran Rp16.816,5 hingga Rp16.827, dapat dijadikan patokan lebih netral karena mencerminkan rata-rata nilai tukar antara penjual dan pembeli di pasar internasional tanpa penambahan biaya tambahan dari institusi keuangan.
