JABAR EKSPRES – Jawa Barat menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretariat DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI). Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa berpeluang menjadi ketua yang baru.
ADPSI merupakan perkumpulan para wakil rakyat tingkat provinsi seluruh Indonesia. Salah satu agenda penting yang akan dibahas dalam munas yang berlangsung 5-7 Mei itu adalah pemilihan ketua baru.
“Kalau agenda pertama memang pemilihan ketua, baru setelah itu kami membahas berbagai persoalan daerah dan kemudian memberikan rekomendasi strategis,” jelas Buky selepas pembukaan di Gedung Sate, Senin (5/5) malam.
Buky sendiri mengaku siap jika memang mendapat amanah memimpin asosiasi tersebut. Pemilihannya bakal berlangsung Selasa (6/5). “Memang ada aspirasi begitu (masuk bursa ketua.red), Kalu dipercaya tentu harus siap,” sambungnya.
Politikus Partai Gerindra itu melanjutkan, pihaknya mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi pemilihan itu. Namun yang pasti jika menjadi ketua asosiasi perlu bersikap akomodatif. Maklum, anggotanya adalah para wakil rakyat se-Indonesia. Tentunya tiap daerah memiliki karakter dan persoalan yang khas.
Buky melanjutkan, terlepas dari pemilihan ketua itu yang cukup penting dalam Munas adalah menyatukan langkah antar anggota ADPSI. Termasuk dalam memperbincangkan berbagai permasalahan dan isu strategis daerah.
Tujuannya untuk merumuskan rekomendasi akurat. Sehingga turut mendukung pembangunan daerah masing-masing. “Permasalahan daerah perlu diformulasikan solusi yang strategis. Lalu juga perlu dikomunikasikan dengan pemerintah pusat dengan baik,” tuturnya.
Munas sendiri juga bukan sekedar forum pemilihan, melainkan cerminan dari dinamika kelembagaan yang sehat serta momentum strategis untuk memperkenalkan Jawa Barat sebagai provinsi percontohan dalam tata kelola legislatif. Munas juga menjadi momen penting untuk menyelaraskan arah kerja legislatif nasional dan memperkuat kelembagaan DPRD melalui kolaborasi lintas daerah yang lebih terstruktur dan akomodatif.
Di sisi lain, sebagai tuan rumah, Sekwan DPRD Jabar mengaku hanya mempersiapkan fasilitas Gedung DPRD dan Gedung Sate. Artinya akomodasi peserta di tanggung masing-masing peserta. “Akomodasi ditanggung sendiri (peserta.red). Kami hanya siapkan fasilitas kegiatan seperti Gedung DPRD dan Gedung Sate. Paling kami menginformasikan hotel-hotel terdekat,” terang Pejabat Fungsional Pranata Humas Ahli Muda Sekwan DPRD Jabar Hapidz.(son)