Ingin Jadi Jutawan? Cukup Jual 5 Uang Kuno Indonesia Ini Auto Jadi Sultan

JABAR EKSPRES – Uang kuno Indonesia tentunya tidak lekang oleh waktu setiap tahunnya, walau tidak bisa digunakan untuk bertransaksi, namun uang ini bisa kamu jual kepada kolektor diluaran sana.

Ternyata uang kuno Indonesia ini bisa dijadikan ladang cuan lho dari harga jutaan hingga ratusan juta lho!

Bahkan, tidak sedikit uang kuno Indonesia yang kini diburu kolektor lokal maupun internasional karena kelangkaannya, desain unik, atau sejarah panjang di baliknya.

Jika kamu punya uang kuno tersimpan di laci, kotak warisan, atau koleksi lama orang tua, jangan terburu-buru membuangnya.

Siapa tahu, kamu menyimpan “emas dalam bentuk kertas”! Berikut lima uang kuno Indonesia yang bisa bikin kamu auto jadi jutawan jika berhasil menjualnya ke kolektor yang tepat.

 

5 Uang Kuno Indonesia

 

1. Uang Kertas Rp500 “Orang Utan” Tahun 1992 – Nilainya Bisa 5–10 Juta Rupiah!

Siapa sangka uang Rp500 bergambar orang utan yang dulu sering kita pakai untuk jajan bisa berubah jadi aset berharga? Uang ini terbitan tahun 1992 dan menjadi salah satu yang paling dicari oleh kolektor karena desainnya yang ikonik dan menjadi bagian dari masa kecil generasi 90-an.

Meski dulu nilainya hanya cukup untuk beli permen, kini uang tersebut bisa dihargai Rp500 ribu hingga Rp10 juta, tergantung kondisinya (uncirculated atau belum pernah dipakai). Jika kamu punya satu dalam kondisi mint atau masih berada dalam bundle asli, kamu sedang duduk di atas tambang emas kecil.

3. Uang Kertas Rp100 “Wayang” Tahun 1956 – Bernilai Hingga Rp50 Juta

Uang kuno keluaran tahun 1956 ini memiliki desain yang elegan, dengan gambar tokoh pewayangan yang mencerminkan budaya Indonesia. Karena usianya yang sudah sangat tua dan tingkat kelangkaannya tinggi, uang ini menjadi salah satu favorit kolektor.

Versi cetakan asli dengan kualitas baik bisa dihargai antara Rp5 juta hingga Rp50 juta per lembarnya. Apalagi jika memiliki nomor seri unik atau berada dalam kondisi sangat mulus. Beberapa penjual di situs lelang internasional bahkan menawarkannya lebih tinggi karena nilai historisnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan