- Rusaknya Rentang Fokus (Attention Span)
Dampak kelima ini, menurut kami, sangat berpengaruh terhadap masa depan—terutama bagi Anda yang masih remaja, berusia sekitar 18 tahun atau di bawahnya. Anda harus ekstra hati-hati, karena yang rusak adalah attention span atau rentang fokus Anda.
Bagi yang sudah lama mengikuti kanal ini, istilah attention span mungkin sudah tidak asing. Sederhananya, attention span adalah seberapa lama otak Anda mampu fokus tanpa terganggu.
Saat ini banyak orang, khususnya remaja, mulai kesulitan untuk fokus. Salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan mengonsumsi informasi secara cepat dan instan, seperti yang disediakan TikTok. Platform ini memberikan kepuasan secara instan dan sangat adiktif.
Baca Juga:Investasi Emas vs Bitcoin, Mana yang Paling Menguntungkan Saat Ini?Tidak Mungkin Beli Mobil Baru Harga di Bawah Rp100 Juta Saat Ini, Pahami Dulu Skema Inflasi
Masalahnya, ini bukan hanya mengganggu fokus, tapi juga mempersulit proses belajar, melemahkan daya pikir, dan menurunkan produktivitas secara drastis. Jika saat ini Anda yang masih SMP atau SMA saja sudah kesulitan berkonsentrasi, bagaimana nanti saat kuliah atau memasuki dunia kerja?
Jangan biarkan kebiasaan scrolling ini merusak masa depan Anda. Jika Anda masih muda, lebih baik mulai perbaiki dari sekarang.Caranya sederhana, yaitu ganti kebiasaan tersebut dengan aktivitas lain.
Misalnya, ketika ada waktu luang, gunakan 30 menit hingga 1 jam untuk membaca buku, menonton podcast, atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi panjang.
Itulah 5 dampak serius yang bisa terjadi jika Anda terbiasa scrolling TikTok selama berjam-jam. Penting untuk selalu berpikir kritis sebelum menerima konten secara mentah-mentah, agar tidak mudah terpengaruh oleh standar TikTok atau terjebak dalam arus kebodohan massal.
Mulailah mengurangi kebiasaan tersebut dan gantilah dengan aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup Anda—entah itu membaca buku, mendengarkan podcast, atau kegiatan bermanfaat lainnya.
