Pro Kontra Vasektomi Bisa Turunkan Kejantanan Pria, Berikut Faktanya

JABAR EKSPRES – Bukan hanya wanita yang dapat mengikuti program keluarga berencana (KB), tetapi pria juga bisa. Selain menggunakan kondom, pria juga dapat menjalani prosedur vasektomi. Vasektomi ini dapat diibaratkan seperti prosedur sterilisasi pada wanita.

Lalu, apakah vasektomi itu sama dengan kebiri? Jawabannya berbeda. Kebiri, seperti yang biasa dilakukan pada hewan seperti kucing atau anjing, melibatkan pengangkatan testis. Sementara pada vasektomi pria, testis tidak diangkat.

Testis tetap ada dan tetap memproduksi hormon, termasuk hormon testosteron yang penting untuk fungsi seksual dan kejantanan. Yang dilakukan pada vasektomi adalah memotong saluran sperma (disebut vas deferens), bukan testisnya.

Kali ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai vasektomi. Benarkah vasektomi dapat membuat pria kehilangan kejantanan, tidak bisa ereksi, atau mengalami gangguan seksual lainnya?

Untuk para ibu (Moms), informasi ini sangat penting dan bisa dibagikan kepada pasangan Anda. Karena topik ini berhubungan langsung dengan metode KB untuk pria, yang selama ini mungkin belum banyak diketahui secara luas.

Sekali lagi, vasektomi adalah metode kontrasepsi untuk pria. Jika pada wanita sterilisasi dilakukan dengan memotong saluran tuba (tuba falopi), maka pada pria yang dipotong adalah saluran sperma atau vas deferens. Sperma diproduksi di testis, yang terletak di dalam skrotum. Setelah diproduksi, sperma seharusnya melewati saluran tersebut untuk kemudian dikeluarkan melalui penis.

BACA JUGA: Tukarkan Uang Koin Rp1.000 Sawit dan Rp500 Melati Bisa Seharga Jutaan Rupiah

BACA JUGA: 5 Uang Kuno Kertas Paling Mahal yang Bisa Dijual Sampai Rp100 Juta

Namun, setelah vasektomi, saluran tersebut telah dipotong, sehingga sperma tidak dapat mencapai penis. Akibatnya, ketika ejakulasi terjadi, cairan mani yang keluar tidak lagi mengandung sperma, hanya cairan saja. Dengan begitu, tidak ada sel sperma yang dapat membuahi sel telur, sehingga kehamilan dapat dicegah.

Pada umumnya, prosedur vasektomi dilakukan dengan membuat sayatan kecil di area skrotum, yaitu bagian antara skrotum dan penis. Sayatan ini berukuran sangat kecil, sekitar 1 hingga 1,5 sentimeter saja. Melalui sayatan tersebut, dokter akan mengambil saluran sperma (vas deferens), lalu mengikat dan memotongnya. Setelah saluran tersebut dipotong dan diikat, sperma tidak lagi bisa dialirkan menuju penis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan