JABAR EKSPRES – Kebijakan pendidikan militer bagi anak nakal yang akan diberlakukan Dedi Mulyadi menuai respon dari berbagai pihak, salah satunya Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Cecep Darmawan.
Menurutnya, kebijakan itu perlu dikaji dengan matang, karena TNI tidak serta merta obat dari segala masalah, khususnya di bidang pendidikan.
Ia menuturkan, masalah dalam dunia pendidikan perlu dicari akar masalahnya, kemudian solusinya tidak langsung dilimpahkan pada institusi lain, apalagi pendidikan militer yang cenderung memiliki konsep berbeda pada pendidikan umumnya.
Baca Juga:Hari Buruh di Kabupaten Bogor Bakal Diganti Acara Makan BersamaPemprov Usulkan Raperda Pertambangan, Wakil Gubernur Jabar: Perlu Diatur dengan Benar!
Menurut Cecep, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga perlu memperjelas konsep pendidikan di barak militer yang akan diterapkannya itu. Tujuannya agar tidak menimbulkan multi tafsir juga di masyarakat.
“Apakah itu wajib militer atau maksudnya seperti pendidikan pendahuluan bela negara,” cetusnya.
