Clean Up Cimahi Hasilkan 544 Ton Sampah, DLH: tapi Warga Masih Buang Sampah Sembarangan

Para Petugas Sampah saat Membersihkan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST) (mong)
Para Petugas Sampah saat Membersihkan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST) (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Program pembersihan massal atau clean up sampah di Kota Cimahi yang berlangsung sejak 21 hingga 27 April 2025 resmi berakhir.

Hasilnya, sebanyak 544 ton sampah berhasil diangkut dari berbagai titik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

“Jadi itu tak hanya TPS kita, tapi tumpukan sampah yang bukan TPS juga kita angkut,” ungkapnya.

Baca Juga:KDM Tegaskan Pendidikan Militer Anak Nakal Tetap Izin Ortu dan Bukan Pola PerangLuncurkan Program Rumah untuk Nakes, BTN Siapkan 30.000 Unit Rumah Subsidi

Meski program clean up ini cukup masif, Chanifah tak menampik masih ada sejumlah tumpukan sampah liar yang belum terangkut sempurna.

Menanggapi hal ini, DLH Kota Cimahi berencana mengambil langkah lebih tegas. Hari ini, pihaknya akan menggelar rapat lintas sektoral untuk membahas strategi penanganan tumpukan liar yang tersisa.

“Jadi kan di TPS kita udah bersih, ini wilayah yang masih ada tumpukan liar. Sudah kita bersihkan, ada lagi, ada lagi. Kami hari ini rapat, kita pikirkan, nanti masyarakat yang buang sampah harus dibuat pelajaran, kami sedang memikirkan seperti apa,” tegas Chanifah.

Menurutnya, tindakan tegas terhadap pembuang sampah sembarangan perlu segera diterapkan agar kejadian serupa tidak terulang. (Mong)

0 Komentar