JABAR EKSPRES – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan soal mengapa kebijakan pelarangan siswa membawa kendaraan pribadi belum juga diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Menurut Farhan, pihaknya saat ini tengah fokus mempersiapkan sarana transportasi umum yang memadai sebelum aturan tersebut diterapkan secara resmi.
“Saya sangat mendukung upaya ini. Namun, izinkan kita menyediakan terlebih dahulu angkutan umum bagi siswa dan sekolah yang terdampak. Kita tidak ingin kebijakan ini justru menyulitkan mereka,” ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (28/4/2025).
BACA JUGA: Soroti Pengelolaan Sampah di Bandung, Farhan Sebut Perlu Paradigma Baru
Farhan menyampaikan, hal ini penting guna menyiapkan fasilitas bagi siswa yang terdampak lewat kebijakan tersebut. Maka dari itu, saat ini pihaknya tengah fokus mengkaji skema transportasi yang akan memfasilitasi pelajar dalam beraktivitas berangkat maupun pulang sekolah.
“Selain membahas larangan kendaraan pribadi, Farhan juga mengungkapkan rencana penerapan aturan baru mengenai penggunaan telepon genggam di lingkungan sekolah.
Farhan menargetkan dalam waktu dekat, larangan membawa handphone ke ruang kelas dapat diberlakukan, khususnya bagi siswa tingkat SD dan SMP di Kota Bandung.
“Kita akan segera menerapkan peraturan larangan membawa handphone ke ruang kelas. Untuk tingkat SMA, kami akan mengikuti arahan dari Gubernur Jawa Barat,” tambahnya.
Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, meningkatkan konsentrasi siswa, serta mempererat interaksi sosial di antara pelajar.
Farhan meyakini, pembatasan penggunaan telepon genggam akan membawa dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Kota Bandung.
Pemerintah Kota Bandung memastikan seluruh kebijakan baru ini akan disosialisasikan secara menyeluruh sebelum diterapkan. Farhan berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan sekolah, agar kebijakan tersebut dapat berjalan efektif dan membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan di Kota Bandung. (Dam)