JABAR EKPRES – Kali ini kami akan membahas sebuah aplikasi yang diklaim sebagai penghasil uang, yaitu aplikasi RAI. Setelah mendaftar dan masuk ke dalam aplikasi atau website raiclubsu.top, kita dapat melihat menu VIP.
Pada menu ini, pengguna baru akan mendapatkan akses gratis sebagai “peserta pelatihan”. Terdapat 4 hingga 5 tugas harian, di mana setiap tugas bernilai Rp2.000. Selain itu, tersedia pilihan staf sementara dengan durasi tugas selama 30 hari, membutuhkan modal sebesar Rp110.000. Selanjutnya, terdapat level S1 hingga S5, dengan modal terbesar mencapai Rp42 juta.
Modus dalam aplikasi ini adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada sistem AI. Misalnya, pengguna mengetikkan pertanyaan seperti “Kapan Hari Ibu?” lalu menunggu jawaban dari sistem. Sebagai contoh, sistem akan merespons bahwa Hari Ibu di Indonesia jatuh pada tanggal 22 Desember.
Namun, tampaknya tugas yang harus diselesaikan bukan sekadar mengajukan pertanyaan. Setelah ditelusuri, terdapat aktivitas lain seperti “Tim Lisa”, “Tim Steny”, dan “Tim Luar Biasa”. Besar kemungkinan aplikasi RAI ini mencatut nama perusahaan yang sebenarnya untuk meyakinkan para pengguna, sebagaimana yang sering terjadi pada aplikasi berjenis Ponzi.
Untuk tugas yang sebenarnya, pengguna harus menjawab pertanyaan yang diberikan, seperti “Apakah AI dapat dianggap hidup dengan teknologi saat ini?” Cukup menjawab “Menghargai kehidupan, iya benar” untuk menyelesaikan satu tugas. Setelah itu, dapat dicek di bagian dompet, dan hasilnya pengguna akan mendapatkan Rp2.000 dari tugas tersebut.
Mari kita lanjutkan dengan menjawab pertanyaan lain, misalnya: “Apakah AI dapat mendefinisikan tujuan sendiri jika diberi otonomi?” Kita jawab, “Bisa jadi, ya.” Setelah itu, terlihat bahwa dua tugas telah lengkap. Jika kita periksa di akun, saldo kita sudah bertambah menjadi Rp4.000.
BACA JUGA: Penyebab Harga BBM Malaysia Lebih Murah dari Indonesia
BACA JUGA: Memahami Fenomena Banyak Orang Miskin Suka Pamer
Artinya, sangat mudah sekali untuk mendapatkan uang dari aplikasi ini. Namun, dapat dipastikan bahwa ini adalah bentuk penipuan investasi bodong. Pada sistem gratisan, sekali menjawab pertanyaan, pengguna mendapatkan Rp2.000. Sedangkan jika melakukan deposit di level S5, sekali menjawab bisa mendapatkan Rp114.000 — angka yang jelas tidak masuk akal.
