JABAR EKSPRES – Honda memiliki nilai lebih untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk segmen yang menginginkan kendaraan terjangkau namun tetap terlihat premium. Honda menjawab kebutuhan ini melalui produk seperti Honda Brio, yang ditujukan sebagai mobil murah namun tetap membawa kesan prestise khas Honda.
Honda Brio pertama kali diluncurkan tak lama setelah kebijakan LCGC (Low Cost Green Car) diberlakukan di Indonesia. Saat pertama kali diperkenalkan, harga Brio bahkan tidak mencapai Rp100 juta. Desainnya pada waktu itu dinilai cukup aneh oleh sebagian orang, performa mesinnya juga tergolong biasa saja, bahkan cenderung kurang bertenaga. Dari sisi kenyamanan pun, mobil ini jauh dari kata nyaman.
Honda merupakan salah satu produsen mobil dan sepeda motor terbesar di Indonesia. Untuk pasar sepeda motor, tidak perlu diragukan lagi—Honda benar-benar mendominasi. Namun, bagaimana dengan pasar mobilnya? Meskipun tidak sepenuhnya mendominasi, Honda tetap memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia.
Meskipun tidak menjadi pemimpin pasar, mobil-mobil Honda sering dianggap sebagai mobil impian oleh banyak orang. Mengapa demikian? Sebab, mobil Honda memberikan kesan lebih premium dibandingkan produk Jepang lainnya—tentu dengan pengecualian pada Mazda.
Siapa yang tidak menginginkan HR-V? Mobil ini sangat diminati oleh kalangan ibu muda. Lalu, siapa yang tidak tertarik dengan Honda Jazz GK5? Anak-anak muda yang sedang memasuki usia dewasa pun sangat mengidamkannya. Dan siapa pula yang tidak menginginkan Honda CR-V? Mobil ini menjadi favorit banyak kalangan pria dewasa.
Sayangnya, mayoritas orang yang menginginkan mobil Honda hanya bisa menjadikannya sebagai mobil impian. Hal ini disebabkan oleh harganya yang umumnya lebih tinggi dibandingkan mobil Jepang lainnya, kecuali Mazda.
BACA JUGA: Honda City Hatchback Mobil Bagus yang Salah Harga yang Jadi Kurang Laku di Indonesia
BACA JUGA: BYD Seagull Dipediksi Akan Jadi Mobil Listrik Sejuta Umat, Simak Review Lengkapnya
Dengan harga yang relatif mahal, desain yang menarik, fitur yang sebenarnya cukup standar, serta kualitas akhir (finishing) yang terkadang lebih baik dari kompetitornya, Honda berhasil membentuk citra sebagai merek premium di Indonesia.
