Di Kota Bogor, WWF tidak hanya bekerja sama dengan Takesi TPST 3R MBR, tetapi juga dengan 9 TPST lainnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto, mengatakan keberadaan Takesi TPST 3R MBR ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah, warga, serta berbagai instansi terkait untuk menangani permasalahan sampah.
“Selama ini pola kita adalah kumpulkan, angkut, kemudian bawa ke tempat pengolahan akhir atau TPA. Namun, sejak beberapa tahun lalu, kita mulai melakukan upaya pengolahan sampah dari rumah tangga. Ini terus kita kembangkan dan perluas cakupannya,” ujarnya.
Baca Juga:Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin Puji Konfercab XII PCNU : Lebih Dinamis dan Penuh Semangat PersatuanKolaborasi Unik Polres Banjar dan Buruh, Lomba Mancing Ikan Warnai Peringatan May Day 2025
Ke depan, konsep TPST 3R MBR ini akan dikembangkan ke 30 lokasi lainnya untuk memperluas cakupan. Sehingga, target penurunan sampah yang dibawa ke TPA dari semula 20 persen bisa meningkat menjadi 30 hingga 40 persen.
“InsyaAllah peningkatan itu bisa kita lakukan dengan semangat kolaborasi dan sinergi bersama untuk menangani sampah dari sumbernya,” tukas Deni. (YUD)
